Liputan6.com, Serang - Harga daging sapi mengalami kenaikan hingga mencapai Rp 130 ribu per kilogram (kg). Hal ini mengakibatkan omzet pedagang daging turun sampai 20 persen.
"Saat ini sudah sekitar tiga hari harganya menjadi Rp 130.000 per kg. Untuk rumah tangga jauh berkurang hingga membuat omzet kami berkurang sekitar 20 persen," kata pedagang daging sapi di Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang, Hamidi (42), Sabtu (8/8/2015).
Harga daging sapi sebelumnya sempat normal di kisaran harga Rp 80 ribu per kg. Kenaikan ini dikarenakan stok daging di Rumah Potong Hewan (RPH) sedikit.
Advertisement
"Turunnya harga daging sapi menjadi Rp 80.000 per kg hanya bertahan kurang dari dua minggu setelah lebaran. Imbasnya, karena tingginya harga daging membuat pembeli juga jadi sepi. Kalaupun ada biasanya pedagang makanan," tegasnya.
Selain daging sapi, harga daging ayam juga naik ke level Rp 38 ribu per kg, dari harga normal yang hanya Rp 25 ribu-Rp 27 ribu per kg.
Pemprov Banten mengaku tak bisa berbuat banyak terkait meroketnya harga daging tersebut. "Memang pasokannya sedikit. Kita tidak bisa berbuat banyak, apalagi stok daging lokal juga belum bisa menutupi kebutuhan daging di banten," kata Kepala Disperindag Provinsi Banten, Mashuri. (Yandhi/Ndw)