Orang Ini Lebih Kaya dari Warren Buffet dan Bill Gates

Fugger berhasil mengubah persepsi umat Kristen. Kala itu, mereka tidak diperbolehkan menarik bunga atas uang yang dipinjamkan.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Agu 2015, 07:10 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2015, 07:10 WIB
Miliarder
(Foto: Nydailynews)

Liputan6.com, New York - Kekayaan miliarder Warren Buffett dan Bill Gates tidak ada artinya dibanding seorang pemodal asal Jerman pada era Renaissance (sekitar abad 14 sampai 17), Jacob Fugger.

Di puncak kariernya, pada abad ke-16, Fugger menjadi bankir para raja, meyakinkan Paus kala itu untuk melegalkan peminjaman uang yang berujung pada pasar surat utang saat ini. Fuger juga berhasil mengakumulasikan kekayaannya di tengah perekonomian Eropa dan memonopoli bisnis perak.

Seperti mengutip Reuters, Selasa (11/8/2015), sebuah buku soal Fugger berjudul "The Richest Man Who Ever Lived" bisa memberikan pelajaran berharga untuk para investor.

Penulisnya, Greg Steinmetz, mengatakan, Fugger berhasil mengubah persepsi umat Kristen. Kala itu, mereka tidak diperbolehkan menarik bunga atas uang yang dipinjamkan. Umat Kristen yang menarik fee atas uang pinjaman bakal terkena pinalti gereja. Hal ini menjadi celah bagi orang Yahudi untuk menjadi peminjam uang.

Fugger lalu mendekati Vatikan supaya peraturan ini berubah. Sampai akhirnya Paus mengatakan, kalau peminjam uang harus mendapat risiko, maka adil jika menarik bunga juga.

Investor, menurut Steinmentz, bisa belajar banyak dari Fugger. "Dia punya keberanian seperti baja. Nalurinya sangat besar karena didukung informasi yang unggul," katanya.

Fugger juga memakai akuntasi modern karena memiliki pemahaman kuat tentang angka. Dia bisa memiliki visi lebih baik dari pesaingnya. Di saat investor lain tidak melihat angka, hanya catatan pendapatan dan laba perusahaan, Fugger justru bisa melihat kesalahannya.

Tapi di balik kesuksesannya, ada pula kegagalan. Beberapa pengiriman barangnya tidak berhasil. Investasinya yang memakai kapal besar tidak pernah kembali.

Fugger juga punya kemampuan untuk meyakinkan para pemodal. Investasi terbesar pertamanya tidak hanya berasal dari uang pribadi dan keluarga, tapi juga teman-temannya.

Seperti Buffet, Fugger menyukai pekerjaannya. Ia menjadi pemodal, investor, dan banker hingga meninggal pada usia 66 tahun pada 1525.

Reporter: Elsa Analet

(Elsa/Gdn)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya