Liputan6.com, Solo - PT Pertamina (Persero) menargetkan jumlah SPBU yang menjual BBM dengan RON 90 itu mencapai 1.200 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) hingga akhir 2015. Untuk itu, Pertamina giat mempromosikan aktivasi uji pasar Pertalite di sejumlah daerah di Jawa-Bali.
SVP Fuel Marketing and Distribution PT Pertamina (Persero), Muchamad Iskandar mengatakan sejak Pertalite diluncurkan di Jakarta pada 24 Juli 2015, kini pihaknya aktif melakukan pengembangan pasar di sejumlah daerah. Hanya saja titik prioritas untuk untuk peluncuran Pertalite masih di Jawa dan Bali.
Baca Juga
"Kita prioritaskan di Jawa-Bali dulu setelah Pertalite dicanangkan uji pasar pertama kali di Jakarta pada Juli lalu," kata dia usai melakukan peluncuran Pertalite di Solo, seperti ditulis Minggu (23/8/2015).
Advertisement
Dia mengungkapkan setelah Jakarta, Pertamina langsung melakukan aktivasi uji pasar Pertalite di sejumlah daerah, di antaranya di Semarang, Solo, Bali, Malang, Yogyakarta dan lainnya. "Seminggu lalu kita meluncurkan Pertalite di Bali. Setelah itu terus Malang, Semarang dan Insya Allah Yogyakarta," kata Iskandar.
Dari sejumlah wilayah tersebut, Iskandar menyebutkan jumlah SPBU yang telah menjual Pertalite sekitar 350 SPBU. Dari masing-masing SPBU tersebut jumlah penjualan Pertalite sudah mencapai 3.200 liter per hari.
"Jumlah SPBU secara nasional di Jawa dan Bali ada 350 SPBU. Penjualan Pertalite sudah cukup lumayan di SPBU tersebut, karena untuk uji pasar ini kita menargetkan 5.000 liter per hari otomatis jumlah penjualan per harinya sudah mendekati target," harapnya.
Sedangkan ketika disinggung mengenai target jumlah SPBU yang akan menjual Pertalite, dia berharap hingga akhir tahun 2015 jumlah SPBU yang menjual produk BBM non subsidi tersebut mencapai 1.200 SPBU. "Kita harapkan bisa tembus di angkat tersebut hingga akhir tahun nanti," tutur Iskandar. (Reza K/Ahm)