Investor Dubai Borong Sukuk RI Lebih dari US$ 500 Juta

Investor dubai tertarik memborong Sukuk dalam jumlah besar.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 25 Agu 2015, 22:25 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2015, 22:25 WIB
Ilustrasi Obligasi
(Foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Deputy Group CEO Noor Bank, Ahmed Aljanahi menyatakan investor asal Dubai, Uni Emirate Arab (UEA) tertarik memborong Surat Berharga Syariah Negara (SBSN/Sukuk) dalam jumlah signifikan. Tak tanggung-tanggung, nilai yang dijanjikan melebihi US$ 500 juta.

Noor Bank merupakan salah satu bank terbesar di Dubai yang menjadi lead arranger dari investor yang ingin membeli sukuk yang diterbitkan pemerintah Indonesia.  

Ahmed mengatakan, Noor Bank sangat aktif menerbitkan sukuk dan membantu institusi keuangan di Timur Tengah.  

"Dua minggu lalu, kami bantu jual sukuk PT Garuda Indonesia Tbk senilai US$ 500 juta. Dan hari ini kita berikan sukuk yang lebih besar dari itu," terangnya usai menemui Menteri Keuangan di kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (25/8/2015).  

Menurut Ahmed, Indonesia merupakan negara muslim terbesar yang rajin menerbitkan sukuk negara. Hal ini tidak menyurutkan langkah investor Dubai untuk menanamkan modalnya di portofolio sukuk negara.

"Alasannya kami ingin mencari aset syariah. Saya pikir Indonesia sangat terbuka bagi pasar kami, karena kami tertarik masuk ke sukuk yang diterbitkan Indonesia," ucap dia.

Sementara Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, pembelian sukuk ini dapat dilakukan tanpa perantara atau private placement. Artinya transaksi tersebut tidak melalui dealer utama, tapi langsung ke pemerintah.

Private placement adalah metode penjualan SUN yang dilakukan oleh pemerintah dengan pihak dengan ketentuan dan persyaratan SUN sesuai kesepakatan. "Bentuknya semacam private placement," tandas Bambang. (Fik/Ndw)

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya