Liputan6.com, Jakarta - PT Pos Indonesia mengakui tidak menggunakan jasa pengamanan dari pihak kepolisian saat membawa dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) saat terjadi musibah Trigana Air pada 16 Agustus lalu.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PT Pos Indonesia Poernomo mengatakan bahwa pihaknya memang tidak meminta pengawalan dari pihak kepolisian saat membawa uang senilai Rp 6.574.800.000 tersebut agar tidak terlalu mencolok perhatian.
"Malah mencolok itu sebetulnya. Dan Alhamdulillah selama ini tidak ada masalah. Kalau melalui jalur darat kita tetap bawa polisi," ujarnya di Gedung Pos, Jakarta, Rabu (26/8/2015).
Dia menjelaskan, selama ini PT Pos memang mendapatkan tugas dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk menyalurkan dana PSKS ke seluruh Indonesia. Selama menjalankan tugas tersebut, PT Pos tidak pernah mengalami masalah soal keamanan.
"Selama ini kami diberikan tugas oleh Kemensos untuk salurkan dana PSKS ke rumah tangga sasaran, dari Sabang sampai Marauke, juga untuk daerah perintis, yang hanya bisa dicapai dengan pesawat. Dan selama ini berjalan lancar karena kami sudah berpengalaman setiap ada penyaluran selalui melalui PT Pos," kata dia
Menurut Poernomo, dalam menjalankan tugas penyaluran dana bantuan ini memang tidak mudah. Pasalnya, banyak daerah yang tidak memiliki infrastruktur jalan yang baik dan fasiliatas perbankan yang memadai sehingga para pegawai PT Pos tak jarang harus menempuh jarak yang jauh untuk menyalurkan dana PSKS.
"Daerah tertentu daerah nggak ada akses perbankan kami akan membawa tunai. Di Bintang ini nggak ada, jadi kami membawa tunai. Dan kami menyerahkannya secara tunai. Kalau di daerah jawa dan lain yang ada akses perbankan dulu. Baru disalurkan secara tunai. Pada tanggal 16 Agustus itu musibah di luar kemampuan kita," tandasnya. (Dny/Ndw)
Dana PSKS Tak Diamankan Polisi, Ini Alasan PT Pos
Selama ini PT Pos memang mendapatkan tugas dari Kemensos untuk menyalurkan dana PSKS ke seluruh Indonesia.
diperbarui 26 Agu 2015, 17:13 WIBDiterbitkan 26 Agu 2015, 17:13 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Top 3 Islami: Tidak Khusyuk Apa Sholatnya Tetap Sah? Jawaban Buya Yahya, Jumlah Pintu Surga Sesuai Anggota Sujud Kata Mbah Moen
Apa Itu Desain Grafis: Pengertian, Unsur, dan Prinsip Dasar
Apa Itu Literatur: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya
Jakarta Diguyur Hujan, Bangunan 2 Lantai di Duren Sawit Jaktim Ambruk
Jejak Persahabatan 2 Negara dan Komitmen Hijau Toyota di Taman Sakura Tawangmangu
Apa Itu Star Syndrome: Memahami Fenomena Merasa Diri Paling Sempurna
Kuning Telur vs. Gorengan, Mana yang Lebih Mematikan bagi Pasien Kolesterol Tinggi? Ini Kata Ahli Gizi
Diramal Makin Cuan, Investor Asing Tambah Kepemilikan Saham NEST hingga 5%
3 Resep Ikan Tim Kuah Jahe yang Dimakan untuk Bawa Hoki Saat Imlek
Prabowo Tunjuk Menhan Jadi Ketua Pengarah Satgas Penertiban Kawasan Hutan
Pemain Sudah Mau, Manchester United Dapat Rintangan Lain untuk Resmikan Transfer Pertama Amorim
Orang Terkaya di Dunia Kehilangan Kekayaan Rp 1.752 Triliun Gara-Gara DeepSeek