Liputan6.com, Jakarta - PT Eco Smart Garment Indonesia, anak usaha PT Pan Brothers Tbk meresmikan empat pabrik garmen baru di Indonesia. Pabrik tersebut berlokasi di di Klego dan di Sambi, Boyolali, Jawa Tengah.
Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan, pabrik Eco Smart Garment Indonesia tersebut memiliki nilai investasi sebesar US$ 34 juta atau sekitar Rp 459 miliar, dengan jumlah penyerapan tenaga kerja yang mencapai 12 ribu orang.
Dia menjelaskan, pabrik-pabrik anyar ini melengkapi pabrik garmen perusahaan menjadi 17 unit di mana sebelumnya perusahaan tersebut telah mengoperasikan sejumlah pabrik di Tangerang, Sukabumi, Bandung, dan Sragen.
Advertisement
Pan Brothers sendiri menghasilkan produk untuk brand Jepang yang dikelola Mitsubishi, Adidas, The North Face, Calvin Klein, Hugo Boss, New Balance, Ferrari, dan lain-lain. Perusahaan ini merupakan perusahaan garmen terbesar di Indonesia dan 100 persen produknya di ekspor.
"Keberhasilan Pan Brothers menggandeng Mitsubishi harus diapresiasi karena sekaligus membuktikan pada dunia global bahwa Indonesia tetap prospektif untuk investasi industri tekstil dan lainnya," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (26/8/2015).
Ke depan, lanjut Saleh, pemerintah berharap Pan Brothers membangun industri pakaian jadi di luar Jawa, mengingat Pan Brothers group merupakan industri terintegrasi dari hulu hingga hilir.
Sementara itu, Vice CEO Pan Brothers Anne Patricia Sutanto manyatakan pihaknya berencana membangun tiga lagi pabrik garmen di Jawa Tengah sehingga totalnya mencapai 7 pabrik berinvestasi total US$ 60 juta atau sekitar Rp 810 miliar.
"Kami juga menargetkan ekspansi ke hulu industri tekstil yang memproduksi kain berbahan polyster dan nylon jika ditemukan partner yang cocok," kata dia.
Perusahaan membutuhkan ekspansi ini untuk mengembangkan produk lebih jauh lagi. Jika ini dapat terealisir maka akan meningkatkan nilai tambah dan mengurangi penggunaan devisa yang sebelumnya dipakai untuk impor bahan baku.
Kapasitas produksi Pan Brothers saat ini 75 juta piece garment setara polo untuk pabrik-pabrik yang telah ada dan akan menjadi 96 juta garment setara polo pada 2016. (Dny/Ndw)