RI Keruk Migas 1,98 Juta Barel per Hari di 2016

Target lifting migas sebesar 1,985 juta boepd itu terdiri dari minyak 830 ribu bph dan gas 1,155 juta boepd.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 26 Agu 2015, 20:32 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2015, 20:32 WIB
Ilustrasi Tambang Minyak 1 (Liputan6.com/M.Iqbal)
Ilustrasi Tambang Minyak 1 (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi VII DPR dan kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) sepakat lifting minyak dan gas bumi 1,985 juta setara minyak per hari (boepd).

Dalam rapat kerja antara Komisi VII DPR dan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan target lifting minyak 830 ribu barel per hari (bph) dan lifting gas 1,155 juta boepd dengan total 1,985 juta boepd dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2016.

Setelah mendengarkan tanggapan anggota Komisi komisi VII DPR, Menteri ESDM Sudirman Said bersikeras tidak ingin mengubah besaran lifting yang diusulkan.

"Saya kira kami tetap memegang angka 830 ribu bph untuk lifting minyak dan gas 1.155 mmscfd," kata Sudirman saat rapat di Gedung DPR Jakarta, Rabu (26/8/2015).

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi menegaskan target tersebut sangat realistis dengan mengacu realisasi produksi pada 2015.

"Kalau dilihat 2015, waktu itu diusulkan 1,15 juta boepd kemudian ditetapkan targetnya di 1,221 juta boepd pada kenyataanya realisasi outlook 2015 tidak tercapai 1,176 juta boepd. Dengan pengalaman 2015, sulit tercapi kami lihat realistis 1,155 juta boepd," paparnya.

Mendengar penjelasan tersebut, Ketua Komisi VII DPR Kardaya Warnika meminta tanggapan anggotanya dan usulan tersebut kemudian disetujui. (Pew/Ndw)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya