Alumni ITS Berkumpul Bahas Pasar Bebas ASEAN

Alumni ITS diharapkan dapat berperan untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 30 Agu 2015, 11:29 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2015, 11:29 WIB
FGD Alumni ITS
(Foto: Liputan6.com/Pebrianto Wicaksono)

Liputan6.com, Jakarta - Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) berkumpul membahas strategi menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN pada Minggu (30/8/2015).

Ketua Umum PP IKA Elektro ITS, Dodo Suharso mengatakan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan diterapkan pada 2016 akan memudahkan kegiatan ekonomi lintas kawasan.

"Agenda tujuan MEA menghilangkan dan meminimalisasi hambatan kegiatan ekonomi lintas kawasan misal barang dan jasa," kata Dodo, saat membuka Focus Group Discussion, Para Alumni ITS Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN, di SCTV Tower Senayan City, Jakarta, Minggu pekan ini.

Menurut Dodo, alumni ITS harus berperan dalam perdagangan bebas Asia Tenggara tersebut, sehingga memenangkan Indonesia dan mengurangi ancaman atas sistem tersebut.

"Peran ikatan alumni sangat strategis mendorong peluang tercipta, meminimalisir ancaman," tutur Dodo.

Ada pun Diskusi Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN diisi oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soeptjito, Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Suparni, dan Mantan Direktur Jenderal Dikmen Kementerian Pendidikan Kebudayaan Achmad Jazidie.

"Mudah-mudahan dengan kapabilitas dan pengalaman pembicara yang sangat berbobot kita dapat gambaran ke depan," pungkas Dodo. (Pew/Ahm)

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya