OJK Ajak Pelajar Menabung di 16 Kota Hingga Akhir 2015

Budaya menabung penting dimulai sejak dini agar mendidik anak untuk mampu mengendalikan diri dalam bersikap konsumtif

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 08 Sep 2015, 09:45 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2015, 09:45 WIB
Ilustrasi OJK
Ilustrasi OJK (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan perbankan kembali mengajak pelajar untuk menabung sejak dini. Hingga akhir 2015, program tabungan bernama Simpanan Pelajar (SimPel/SimPel iB) akan dilakukan di 16 kota di Indonesia.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad menerangkan, produk tersebut membidik para siswa dari Paud (Pendidikan Anak Usia Dini hingga SMA (Sekolah Menengah Atas) yang diterbitkan secara nasional oleh perbankan. Tujuannya agar menumbuhkan minat menabung di kalangan pelajar.

"Budaya menabung penting dimulai sejak dini agar mendidik anak untuk mampu mengendalikan diri dalam bersikap konsumtif serta belajar untuk membelanjakan uang yang dimilikinya secara bijak," kata dia di SMAN 68 Jakarta, Selasa (8/9/2015).

Produk ini sendiri sudah diluncurkan pertama kali pada 14 Juni 2015. Adapun keuntungan dari tabungan ini adalah setoran awal yang ringan, bebas biaya administrasi bulanan dan minimum setoran yang terjangkau yaitu Rp 1.000, juga nama siswa tercantum dalam buku tabungan tersebut.

"SimPel tidak memberikan bunga namun sebagai gantinya siswa mendapatkan program reward yang disesuaikan dengan kebijakan dari setiap bank," tuturnya.

Dia bilang, hingga akhir 2015, OJK menargetkan program ini berkelanjutan hingga merambah 16 kota, antara lain Jakarta, Serang, Medan, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Makassar, Palembang, Balikpapan serta 7 kota di Jawa Timur.

"Selain dukungan dari industri perbankan dan stakeholders lain seperti instansi terkait, satuan pendidikan, organisasi masyarakat, asosiasi dan komunitas lainnya juga sangat dibutuhkan agar tabungan SimPel dapat berjalan simultan, masif dan berkelanjutan," tandasnya.

Sebagai informasi, aktivasi Simpel di SMAN 68 Jakarta ini diikuti oleh 8 bank umum konvensional yakni Bank Mandiri, BNI, BRI, BCA, BTN, Bank Permata, Bank Jabar-Banten, dan Bank Jatim. Lalu, 6 bank umum syariah yakni Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, BCA Syariah, dan Panin Syariah. (Amd/Zulfi Suhendra)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya