Liputan6.com, Jakarta - Pasca komentar Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengenai dugaan adanya mafia di sistem token listrik, isu tersebut terus berhembus. Pilihan menggunakan token (pra bayar) dan pasca bayar pun kembali menyeruak.
Banyak masyarakat yang setuju dengan penggunaan sistem token atau pulsa listrik. Tak sedikit juga yang memilih pasca bayar atau dengan meteran. Dari keduanya, pemerintah masih memberikan subsidi bagi PT PLN selaku penyedia listrik.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menilai, subsidi listrik yang diberikan negara melalui PLN dianggap kurang transparan. Diperkirakan masih terdapat 25 juta pelanggan listrik di bawah 1300 Watt yang masih menerima subsidi.
“Subsidi listrik kita masih sangat besar. Selama ini subsidi listrik paling sulit dikontrol dibanding subsidi-subsidi lain. Nilainya sangat besar tapi tapi tidak bisa dirasakan oleh masyarakat, khususnya masyarakat kecil,” kata Angggota Komisi VII DPR RI, Syaikhul Islam Ali dalam keterangan pers, Rabu (9/9/2015).
Syaikhul mengatakan, agar lebih transparan dan tepat sasaran, sistem subsidi listrik PLN perlu diubah. Menurutnya, subsidi sebaiknya diberikan pada masayarakat secara langsung melalui token listrik prabayar.
“Nah, kalau ada pemikiran dibuat subsidi langsung ke rakyat miskin pasti lebih baik. Kasih saja masyarakat kecil berupa Token listrik. Dengan begitu, subsidi listrik bisa tepat sasaran dan jelas manfaatnya,” ujar Kapoksi VII Fraksi PKB DPR RI itu.
“Saya kira model subsidi listrik lewat PLN itu sudah kuno, sudah tidak relevan. Berikan saja langsung pada keluarga miskin berupa Token listrik,” tandasnya. (Zul/Ndw)
DPR Usul Sistem Subsidi Listrik PLN Diubah
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menilai, subsidi listrik yang diberikan negara melalui PLN dianggap kurang transparan
diperbarui 09 Sep 2015, 12:36 WIBDiterbitkan 09 Sep 2015, 12:36 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tujuan Wisata Terkenal di Papua Barat yang Memukau
Tujuan Teks Narasi: Pengertian, Jenis, dan Contoh Lengkap
Yusril Sebut Pengguna Narkoba Akan Direhabilitasi, Bukan Dipenjara
Jadi Brand Ambassador Pos Indonesia, Indra Sjafri Lulus Program Bergengsi FIFA
Tujuan Permainan Sepak Bola: Panduan Lengkap untuk Pemain dan Penggemar
Tujuan Hubungan Internasional: Memahami Dinamika Global
Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 12 Desember 2024, Ada ARTO hingga WIKA
4 Zodiak yang Tidak Mudah Menyerah dalam Hubungan, Kamu Salah Satunya?
Influencer Brasil Terpilih Sebagai Wanita dengan Bentuk Tubuh Paling Sempurna oleh AI
Jadwal Liga Europa, Jumat 13 Desember 2024: Siaran Langsung SCTV dan Vidio
6 Tips Menghindari Phishing Berkedok Bansos PKH
6 Potret Penampakan Makanan Gagal di Dalam Oven Ini Bikin Elus Dada