GE Pertama Kali Pilih Wanita untuk Posisi Ini

Beth Comstock, vice chairmain GE terbaru juga berinvestasi US$ 200 juta per tahun untuk perusahaan rintisan lainnya yang juga bantu GE.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Sep 2015, 06:30 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2015, 06:30 WIB
Rencana GE Mengakuisisi Alstom, Ada Kaitan dengan RI?
GE dan Alstom diketahui tengah bersaing dalam sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - General Electric memiliki vice chairman baru bernama Beth Comstock. Inilah kali pertama posisi tersebut diisi oleh perempuan selama lebih dari seabad umur perusahaan.

Comstock sebelumnya menjabat sebagai chief marketing officer, sebuah posisi yang sebelumnya kosong selama lebih dari 20 tahun. Vice chairman ibarat wakil komisaris yang memiliki fungsi mewakili kepentingan pemegang saham.

Comstock, 55 tahun, akan menjadi tangan kanan Chief Executive Officer GE, Jeff Immelt, bersama tiga vice chairman lainnya. "Semangatnya untuk melakukan perubahan dan inovasi sangat penting bagi strategi pertumbuhan perusahaan," kata Immelt, seperti dikutip dari Fortune, Minggu (13/9/2015).

Posisi baru Comstocks ini juga menjadi sinyal baru bagi arah perusahaan. Immelt yang telah menjadi CEO sejak 2001, memang fokus pada bisnis infrastruktur industri, seperti pembangkit listrik, mesin jet, kereta, peralatan minyak, dan pencahayaan.

GE awalnya didirikan Thomas Edison pada 1892 sebagai perusahaan listrik. Ketika Comstock mengurus sektor pencahayaan pada Oktober tahun lalu, ia membuat banyak perubahan supaya bisnis ini bisa masuk era digital.

Ia membangun kerja sama dengan perusahaan rintisan yang mengembangkan teknologi LED untuk skala komersil. Comstock juga menginvestasikan US$ 200 juta per tahun untuk perusahaan rintisan lainnya supaya membantu GE tetap berubah dan berkembang. Portofolio dalam investasi ini terdiri dari 70 perusahaan yang membidangi energi, kesehatan, perangkat lnak, dan manufaktur.

Comstock, yang memiliki gelar di bidang biologi, mengawali karier sebagai jurnalis televisi di CNN, CBS, dan NBC. Di stasiun televisi terakhir ini, ia memimpin bagian hubungan masyarakat sampai akhirnya menjadi presiden NBCU, sebuah anak usaha GE.

Rahasia kesuksesannya adalah meraih kesempatan yang tidak populer dan orang cenderung mengacuhkannya."Selain itu, perlu juga mempekerjakan orang-orang hebat," kata Comstock. (Elsa Analet/Ahm)

 

Repoter: Elsa Analet

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya