Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil mengaku cukup gembira dengan posisi yang baru didudukinya kurang lebih satu bulan terakhir ini, jika dibandingkan ketika ia menjadi Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian.Â
"‎Saya senang di sini, tidak ada yang tanya harga daging lagi ke saya, tanya soal nilai tukar rupiah dan lain-lain, lebih enjoy," kata Sofyan saat ditemui di kantornya, Rabu (23/9/2015).
Di Bappenas, Sofyan Djalil mengaku memiliki peran yang lebih penting dalam hal merencanakan sebuah bangsa. Oleh karena itu, ia sangat ingin menjadikan Indonesia lebih berkualitas dengan pembangunan yang berkualitas. Ia juga berharap agar Indonesia bisa mempunyai daya saing yang tinggi.
Tugasnya di Bappenas berbeda ketika dirinya menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang lebih cenderung mengurusi hal-hal teknis yang langsung bersentuhan dengan kebijakan-kebijakan makro ekonomi yang langsung berdampak bagi masyarakat.
"‎Di sini saya senang bisa menatap masa depan bangsa, semua itu kita yang tentukan, di sini bisa ngmong untuk mempengaruhi masa depan pendidikan, pertanian, segala macam," tegasnya.
Namun diakuinya, pekerjaan di Bappenas lebih banyak jika dibandingkan dengan menjadi Menko Perekonomian. Hal itu karena Bappenas bekerja langsung bersinggungan dengan berbagai kementerian dan lembaga negara.
Seperti diketahui, Sofyan Djalil menjabat jadi Menteri PPN/Kepala Bappenas pada pertengahan Agustus saat Presiden Joko Widodo mengumumkan perombakan kabinet. Di Bappenas, Sofyan menggantikan Adrinov Chaniago. (Yas/Gdn/Sar)
Sofyan Djalil: Saya Senang Tak Ada Lagi yang Tanya Harga Daging
Pekerjaan Sofyan Djalil di Bappenas lebih banyak jika dibandingkan dengan saat dirinya menjadi Menko Perekonomian.
diperbarui 23 Sep 2015, 11:31 WIBDiterbitkan 23 Sep 2015, 11:31 WIB
Menko Perekonomian Sofyan Djalil berada di dalam mobil usai Rapat Koordinasi dengan pimpinan KPK, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (19/3/2015). Rapat Koordinasi tersebut untuk membahas perdagangan harga gula di Indonesia. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menkum Supratman Tegaskan Tak Ada Koruptor yang Terima Amnesti
Mengenal Soto Triwindu, Destinasi Kuliner Nikmat di Solo
Kisah Rasulullah Menegur Sahabat yang Berdoa Minta Kesabaran Sempurna, Gus Baha Ungkap Alasannya
Pakar: Mandi Air Hangat Setelah Penerbangan Panjang Bisa Perburuk Jet Lag
Kisah Dramatis Pakar Komunis Masuk Islam usai Debat dengan Gus Baha tentang Allah SWT
Klarifikasi Lengkap Menkum Supratman soal Denda Damai Koruptor
Simak, 6 Wisata Gratis di Semarang untuk Liburan Sekolah
Kaleidoskop 2024: Quattrick Gelar Liga Inggris, Manchester City Menuju Immortalitas
Pesawat Antariksa NASA Cetak Sejarah Dekati Matahari
Kisruh PPN Naik 12 Persen, Wajibkah Membayar Pajak? Begini Hukumnya Menurut Ustadz Adi Hidayat
5 Faktor Keterpurukan Manchester United: Ruben Amorim Terlalu Ekstrem?
Hasto Kristiyanto Tersangka dan Yasonna Laoly Dicekal, Jadi Pukulan Beruntun PDIP?