Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah tengah menggenjot konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) pada industri galangan kapal. Hal ini dilakukan salah satunya untuk menurunkan konsumsi BBM.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan guna mendukung hal ini, pihaknya mempunyai program insentif bagi industri galangan kapal.
"Kemenperin bisa menyediakan program insentif BMDTP (bea masuk ditanggung pemerintah) untuk kapal dibawah 1.000 gross ton (GT) dedicated gas engine untuk conkit katup, regulator tabung dan aksesorisnya yang belum dibuat di dalam negeri," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, seperti ditulis Senin (5/10/2015).
Insentif ini dipriorotaskan bagi industri galangan kapal skala menengah dan kecil pembuat kapal dibawah 1.000 GT yang menggunakan gas sebagai bahan bakarnya.
"Insentif untuk galangan adalah diperbolehkan melakukan fabrikasi gas engine dan instalasinya," kata dia.
Sementara itu, Anggota Dewan Penasehat Ikatan Perusahan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) Tjahjono Rusdianto mempertanyakan keseriusan pemerintah terkait program konversi BBM ke gas tersebut. Dia berpendapat, banyak faktor yang masih harus menjadi bahan pertimbangan pemerintah.
Pertama, pemerintah yang perlu diperhatikan soal pengembangan mesin kapal di dalam negeri. Kedua, pemerintah harus memastikan tipe gas yang digunakan, apakah itu CNG, elpiji atau LNG.
"Apakah converter atau murni gas," tegasnya.
Ketiga, soal infrastruktur pengisinan gasnya. Terkait hal ini, menurut Tjahjono, dibuatkan kapal khusus pengisian gas yang harganya tidak murah. Dan keempat, harus juga diperhatikan soal kontruksi untuk jenis tanki BBG di dalam kapal.
"Jadi tanki ini harus dipesan khusus. Karena berbeda jenisnya dengan BBM yang biasa dipakai. Dan belum lagi material bahan pembangunan kapalnya, harus ditetapkan apa saja," tandasnya. (Dny/Ndw)
Industri Galangan Kapal Tunggu Realisasi Konversi BBM ke Gas
Pemerintah tengah menggenjot konversi BBM ke gas pada industri galangan kapal.
Diperbarui 05 Okt 2015, 09:27 WIBDiterbitkan 05 Okt 2015, 09:27 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pentingnya Atur Barang Bawaan Mudik Agar Mobil Tak Kelebihan Muatan
Kinerja Kuartal Pertama 2025 Bitcoin jadi yang Terburuk Sejak 2020
Lebaran 2025: Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri 31 Maret, Siap Sambut Hari Kemenangan?
Cara Memanggang Ubi Cilembu Agar Madu Keluar Tanpa Oven dan Air Fryer
Luna Bijl Pacar Maarten Paes Tenteng Tas Rp186 Juta Saat Nonton Laga Timnas Indonesia vs Bahrain di SUGBK
Apresiasi Kakorlantas pada Kebijakan WFA ASN pada Masa Mudik Lebaran 2025
Arus Mudik Naik 30 Persen, Kemenhub Siapkan Rekayasa Lalin Contraflow dan One Way
Cara Mengukus Brokoli Tanpa Panci Khusus, Cuma Pakai Parutan yang Multifungsi
Mengenal Faktor Penyebab Kolesterol Tinggi dan Cara Mengatasinya
Top 3 Berita Bola: Posisi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Australia Kalahkan China
Pelayanan 24 Jam, Ribuan Tenaga Kesehatan Banyuwangi Siaga Selama Libur Lebaran
How to Screenshot on a Mac: A Step-by-Step Guide