Paket Kebijakan Jilid III Dorong Daya Saing Industri

Salah satu fokus pemeritnah dalam paket kebijakan ekonomi Jilid III adalah menurunkan harga gas industri.

oleh Septian Deny diperbarui 08 Okt 2015, 15:05 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2015, 15:05 WIB
20150909- Jokowi Umumkan Tiga Paket Kebijakan Ekonomi-Jakarta
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution saat mengumumkan paket kebijakan ekonomi tahap pertama di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (9/9/2015). Pemerintah mengeluarkan tiga paket kebijakan ekonomi (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu fokus pemeritnah dalam paket kebijakan ekonomi Jilid III adalah menurunkan harga gas industri. Dengan begitu, industri daya saing industri dalam negeri bakal meningkat.

Menteri Perindustrian Saleh Husin menjelaskan, paket kebijakan ekonomi jilid III yang dikeluarkan pemerintah sebagai upaya untuk mendorong dunia usaha di dalam negeri memiliki daya saing, salah satunya dengan menurunkan biaya energi yang dibutuhkan industri.

"Bagaimana salah satunya, cost produksi biaya energi bisa bersaing," ujarnya di Kantor Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIMPI), Jakarta, Kamis (8/10/2015).

Dia menjelaskan, paket kebijakan jilid III ini menjadi respon pemerintah atas keluhan dunia industri terkait tingginya biaya produksi, akibat mahal harga energi penggerak kegiatan industri.

"Akhirnya pemerintah merespon dunia usaha dengan menurunkan biaya energi. Dengan sudah turun ini, saya kira dunia industri tanah air bisa punya daya saing yang kuat," lanjut dia.

Untuk tahap selanjutnya, kata Saleh, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan dunia industri guna mengetahui hal-hal apa saja yang diperlukan industri nasional agar tetap tumbuh di tengah kondisi ekonomi global seperti saat ini.

"Salah satu kebijakan pemerintah agar dunia usaha lebih mudah lebih gampang beraktivitas. Kita akan terus lakukan kordinasi dengan dunia usaha agar langkah-langkahnya segaris dan sejalan dengan keinginan dunia usaha," tandas dia. (Dny/Zul)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya