Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab dipanggil Ahok siang ini menghadiri penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Perumnas dengan PT Jakarta Propertindo di Kantor Kementerian BUMN. Di acara tersebut, Ahok berkelakar mengenai jabatan Menteri BUMN yang menurutnya menteri paling kaya.
"Menteri BUMN itu menteri paling kaya dan berkuasa, jadi saya tidak berani macem-macem di sini," kata Ahok di Kantor Kementerian BUMN, Kamis (8/10/2015).
Ahok bermaksud, Rini adalah orang paling kaya karena memegang saham 119 perusahaan pelat merah. Rini juga disebutkannya paling berkuasa terhadap seluruh BUMN tersebut. Mendengar sanjungan itu, Menteri Rini terlihat tersenyum sumringah.
Advertisement
Dalam penandatanganan itu turut hadir juga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono. Menteri Basuki juuga tak lepas dari sanjungan Ahok.
Basuki dinilai juga menteri yang paling berpengaruh di mana perannya sangat menentukan jumlah rumah yang akan dibangun di Indonesia dalam pemerintahan Presiden Jokowi.
"Pak Menteri juga saya takut, ini senior geologi saya," tegasnya.
Dirinya menceritakan, dulunya dia juga sebagai pengusaha, dalam menjalankan usaha, diakuinya selalu berhadapan dan mengeluhkan susahnya mengalahkan penguasa.
"Dengan pengalaman pegusaha dan penguasa, kita (BUMN dan BUMD) bisa besar, kalau Pak Presiden bilang kita bisa saingi Temasek, untuk itu cita-cita kami BUMN dan BUMD bergabung," tutup Ahok
Dalam kesempatan itu juga, Ahok mengaku berterimakasih selama ini terus meningkatkan kerjasama dengan BUMD yang sahamnya dimikiki oleh Pemerintah Daerah. (Yas/Zul)