BKPM Jajaki Kerja Sama dengan 3 Bank Korea Selatan

Salah satu upaya BKPM dalam meningkatkan investasi asing di Indonesia dalah menjalin kerja sama dengan lembaga internasional.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 17 Okt 2015, 14:53 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2015, 14:53 WIB
Kepala BKPM Franky Sibarani megunjungi redaksi Liputan6.
Kepala BKPM Franky Sibarani megunjungi redaksi Liputan6. (Foto: Andrian/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus melakukan upaya untuk bekerjasama dengan dunia usaha internasional dan perbankan. Hal ini ditandai langkah penjajakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan KEB Hana Bank, Woori Bank dan Shinhan Bank serta Federation of Korean Industries (FKI) di Seoul, Korea Selatan.

Kepala BKPM, Franky Sibarani menyampaikan, membangun kerja sama dengan lembaga dan asosiasi bisnis serta lembaga perbankan Korea Selatan merupakan salah satu upaya BKPM dalam rangka meningkatkan arus investasi asing langsung (FDI) ke Indonesia.

“Bentuk kerjasama tersebut dapat memperluas jalur informasi mengenai potensi investasi dan network dengan investor-investor potensial. Selain itu, kerjasama tersebut mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam rangka memfasilitasi investor asal Indonesia untuk berinvestasi di luar negeri”, ujarnya dalam dalam keterangan tertulis, Ssabtu (17/10/2015).

Direktur Kerjasama Dunia Usaha Internasional BKPM, Indra Darmawan menambahkan, ketiga bank Korsel dan asosiasi bisnis FKI tersebut menyambut baik rencana kerjasama promosi investasi di kedua Negara. Kerjasama mencakup kegiatan-kegiatan dalam rangka meningkatkan investasi dari Korea Selatan ke Indonesia dan sebaliknya.

“Antara lain penyelenggaraan kegiatan promosi investasi bersama, keikutsertaan dalam forum–forum investasi yang diselenggarakan oleh para pihak, serta pertukaran data dan informasi antara kedua pihak terkait investasi, seperti mengenai regulasi investasi serta peluang – peluang investasi di masing–masing Negara”, papar Indra.

Tiga bank besar Korea Selatan tersebut terdiri dari KEB Hana Bank dengan ribuan cabang di Korea Selatan dan jaringan yang luas di 22 negara di seluruh dunia. Hana Bank mengawali bisnisnya di Indonesia dengan mengakuisisi Bank Bintang Manunggal pada tahun 2007.

Kemudian Woori Bank didirikan pada tahun 1899 di Korea Selatan dengan nama Daehan Cheonil Bank. Woori Bank memiliki jaringan yang tersebar di beberapa negara di benua Asia, Australia, Eropa, Amerika dan‎ Afrika. Saat ini Bank Woori Saudara memiliki lebih dari 20 cabang yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.

Shinhan Bank merupakan bank pertama di Korea Selatan yang didirikan pada tahun 1897 dengan nama Hanseong Bank. Di Indonesia, Shinhan Bank sedang dalam proses mengakuisisi dua bank yakni Centratama National Bank yang berpusat di Surabaya, Jawa Timur, dan Bank Metro Express yang berpusat di Bandung, Jawa Barat.

FKI, yang didirikan tahun 1961, bersama dengan organisasi lainnya seperti Korea Chamber of Commerce and Industry, Korea International Trade Association dan Korean Federation of Small Business, merupakan organisasi ekonomi terbesar di Korea Selatan. (Yas/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya