Oesman Sapta Harap Bos Kadin Baru Rangkul Pelaku UKM

Wakil Ketua MPR, Oesman Sapta Odang mengharapkan Ketua Kadin baru dapat merangkul para pelaku UKM.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 19 Okt 2015, 10:31 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2015, 10:31 WIB
Pimpinan MPR RI Terima Deligasi World Congress
Oesman Sapta Odang memberikan keterangan pada panitia World Congress di Ruang Delegasi Parlemen RI, Jakarta, Senin (16/02/2015). Soy Martua Pardede mengundang Pimpinan MPR hadir dalam World Congress of Consuls di Bali. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua‎ MPR Oesman Sapta Odang berharap Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) bisa bersinergi dengan pemerintah dan bisa merangkul pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Hal tersebut, kata dia, seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang peduli terhadap ekonomi kerakyatan yang sesuai nawa cita.

"Pemimpin yang kita harapkan nanti, peduli tentang keadaan ekonomi kecil. Sama dengan Presiden Jokowi," kata Oesman Sapta di Jakarta, seperti ditulis Senin (19/10/2015).

Oesman yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Kadin ini mengimbau, calon pemimpin Kadin ke depan juga harus mempunyai nasionalisme yang tinggi. Sebab menurut dia, ekonomi nasional tidak akan tumbuh tanpa adanya nasionalisme.

"Kalau saya pertama harus punya rasa kebangsaan, dia harus mengerti Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI," ujar Oesman Sapta Odang.

Ia menekankan, Ketua Kadin yang baru bisa merangkul masyarakat kecil dan usaha kecil menengah (UKM)."Yang kita harapkan Kadin itu peduli dengan masyarakat, usaha kecil menengah, bukan hanya yang besar. Perlu ekonomi dari bawah," tandas pria yang akrab disapa Oso tersebut.‎

Kadin akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke VIII pada Senin, 19 Oktober 2015. Pada Munas ini, Kadin akan memilih ketua baru di mana Ketua Kadin yang lama yakni Rizal Ramli ditunjuk oleh Presiden Jokowi menjadi salah satu Menteri Kabinet Kerja. Dalam aturan Kadin, Ketua Umum tidak boleh menjabat sebagai pejabat negara. (TaufiqRohman/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya