Liputan6.com, Jakarta - Pelemahan ekonomi berdampak hampir ke semua industri, tak terkecuali pada industri jamu. Presiden Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) Irwan Hidayat mengatakan, penjualan produk Sido Muncul juga mengalami penurunan yang cukup drastis di tahun ini karena penurunan pertumbuhan ekonomi.
Irwan menjelaskan, pelemahan pertumbuhan ekonomi berdampak kepada pelemahan daya beli masyarakat. "Kemarin naik cuma 2 persen. Sejarah tidak pernah segitu. Biasanya 10 persen, 11 persen bahkan tahun tertentu bisa 15 persen 20 persen," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa (20/10/2015).
Namun, Irwan dia menuturkan ada tanda-tanda yang memperlihatkan bahwa pelemahan ekonomi sudah mulai berakhir. Setidaknya, dalam satu hingga dua bulan terakhir, daya beli masyarakat sudah kembali membaik.
Pemerintah sendiri, kata dia, telah membantu pengusaha untuk menghadapi pelemahan ekonomi. Salah satunya, dengan paket kebijakan perekonomian yang diharapkan dapat membantu pengusaha berekspansi serta membantu memangkas beban perusahaan.
"Sangat membantu, kaya perizinan, listrik nanti dapat diskon 30 persen pada waktu tertentu," tambahnya.
Mengenai rencana ekspansi ke luar negeri, Irwan mengatakan sedang melakukan penjajakan dengan dua negara yakni China dan Jepang. Saat ini perseroan sedang melakukan pembahasan tahap awal.
"Cuma ini kan bukan makanan, setengah obat setengah makanan. Jadi setiap negara punya regulasi. Di negara tersebut regulasinya belum ada," tandas dia.
Iklan Terbaru
Iklan Terbaru
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) meluncurkan iklan televisi untuk produk terbaru Tolak Angin Care versi Labuan Bajo. Selain bersifat komersial, iklan ini juga untuk mendorong sektor pariwisata.
Pengambilan gambar iklan dilakukan di Pink Beach, Pulau Padar, Labuan Bajo. Dalam iklan Sido Muncul ini menggandeng dua artis kenamaan Prisia Nasution dan Oka Antara. Prisia mengatakan, iklan tersebut dapat memberikan gambaran ke masyarakat jika pariwisata di Indonesia begitu banyak.
"Bukan hanya bikin produk. Sebenarnya memberi pelajaran ke masyarakat Indonesia lainnya masyarakat banyak destinasi. Kalau dolar Amerika Serikat naik tidak perlu takut bisa keliling Indonesia saja," kata dia di Jakarta, Selasa (20/10/2015).
Ia menuturkan, selama ini banyak tempat belum diketahui masyarakat. Padahal, tempat lain juga memiliki keindahan tempat yang luar biasa. "Tidak cuma Bali, Lombok, banyak yang lebih bagus juga," tutur Prisia.
Sebagai informasi, Tolak Angin Care merupakan bagian dari produk Tolak Angin. Tolak Angin Care merupakan minyak angin modern yang diracik dengan bahan herbal dan aroma terapi yang menyegarkan.
Sementara Sido Muncul telah memproduksi lebih 150 produk seperti Tolak Angin, Kuku Bima Energi, Alang Sari Plus, Kopi Gingseng Kuku Bima, dan lain sebagainya. (Amd/Gdn)
Advertisement