Inalum Tunjuk Konsultan untuk Akuisisi Saham Freeport Indonesia

Pembelian saham Freeport Indonesia oleh Inalum merupakan arahan dari Menteri BUMN Rini Soemarno.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 21 Okt 2015, 11:38 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2015, 11:38 WIB
PT Freeport Indonesia.
PT Freeport Indonesia (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta - PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) menyatakan kesediaannya untuk mengakuisisi sebagian saham PT Freeport Indonesia jika pemerintah tak mengambil opsi tersebut dalam rencana divestasi saham perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) tersebut. Untuk menjalankan rencana tersebut, Inalum akan menunjuk konsultan.

Direktur Keuangan Inalum, Oggy Achmad Kosasih mengatakan, perusahaan sedang melakukan perhitungan terkait kemampuan keuangan perseroan. Dia bilang, untuk menghitung rencana akuisisi tersebut, perusahaan akan menunjuk konsultan keuangan.

"Kami akan menunjuk konsultan keuangan yang melakukan perhitungan dari nilai saham yang ditawarkan Freeport nilainya berapa, lalu kami dari sisi BUMN menginginkan diberikan keleluasaan memberikan penilaian juga kewajaran apa yang ditawarkan Freeport yang nanti menjadi dasar negoisasi," tuturnya, di Jakarta, Rabu (21/10/2015).

Dia mengakui, butuh dana yang sangat besar untuk bisa mengakuisisi saham Freeport Indonesia tersebut. Perseroan sendiri mengupayakan dana pinjaman dari perbankan untuk bisa menjalankan aksi korporasi tersebut.

"Kalau pendanaan kita upayakan pinjaman bisa mungkin yang paling cepat perbankan, bisa juga perbankan," tuturnya.

Pembelian saham Freeport sendiri merupakan arahan dari Menteri BUMN Rini Soemarno. Selain Inalum, Rini juga menunjuk PT Aneka Tambang.

"Sudah disampaikan, dan Bu Menteri juga sudah menyatakan hal itu, apa yang disebut Bu Menteri di Cirebon tempo lalu itu memang untuk Freeport Indonesia adalah Antam dan Inalum, kita sedang mengupayakan persiapan ke arah itu," tandas dia. (Amd/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya