Liputan6.com, Jakarta - Industri pengolahan hasil perikanan meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengalokasikan 4.000 kapal pada 2016 kepada nelayan-nelayan yang terkena dampak dari kebijakan yang dikeluarkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Ketua Asosiasi Pengalengan Ikan Indonesia (APIKI) Adi Surya mengatakan kebijakan yang dikeluarkan oleh Menteri Susi, di antaranya larangan penggunaan alat tangkap cantrang, larangan transhipment, dan moratorium perizinan kapal, telah membuat nelayan kehilangan mata pencariannya.
"Angkanya saya tidak tahu pasti. Yang jelas nelayan itu kan orang yang sumber ekonominya dari bidang perikanan. Kalau pencariannya terhambat, berarti dia jadi korban dari kebijakan itu," ujarnya di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Kamis (29/10/2015).
Ia mengakui kebijakan-kebijakan tersebut memang berdampak positif karena mengurangi kegiatan pencurian ikan dan memperbaiki ekosistem laut. Namun di sisi lain, nelayan lokal di beberapa daerah turut menjadi korban.
"Yang kita lihat sekarang dengan pelarangan yang ada itu (illegal fishing) signifikan turun. Tetapi ketika dilakukan pelarangan diharapkan itu solusi. Jadi yang dilarang (nelayan yang terkena dampak pelarangan) itu nanti jadi apa," kata dia.
Program pengadaan 4.000 kapal pada tahun depan oleh KKP, ujar Adi, menjadi saat yang tepat bagi KKP untuk memperbaiki nasib nelayan yang terkena dampak dari larangan ini. Dia berharap nelayan-nelayan tersebut menjadi prioritas untuk untuk mendapatkan bantuan kapal-kapal tersebut.
"Empat ribu kapal di 2016 siapa penggunanya? Apakah nelayan yang korban atau nelayan baru lagi. Kita berharap kebijakan ini tidak jadi kesulitan panjang buat nelayan, tapi jadi solusi sementara. Makanya bantuan (kapal) harus jelas kepada siapa. Yang jadi korban harus diprioritaskan," ujarnya.
Sekedar informasi, KKP akan melakukan pengadaan kapal sebanyak 4.000 unit bagi nelayan pada 2016. KKP menganggarkan dana mencapai Rp 4 triliun untuk program tersebut. (Dny/Gdn)**
KKP Diminta Perhatikan Nelayan Korban Kebijakan Menteri Susi
Industri pengolahan hasil perikanan meminta KKP mengalokasikan 4.000 kapal kepada nelayan yang terkena dampak kebijakan Menteri Susi.
Advertisement
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5454125/original/099230800_1766550476-Lagidiskon__desktop-mobile__356x469_-_Button_Share.png)
2026 Naik, Beli Sekarang!
- 3 Parfum Mobil Favorit yang Bikin Kabin Wangi Tahan Lama dan Bebas Bau1 hari yang lalu

- Jangan Abaikan Panas Berlebih, Ini 5 Cooling Pad Laptop yang Patut Dipertimbangkan4 hari yang lalu

- Jangan Tunda Beli! 10 Laptop RAM Besar Ini Diprediksi Naik Harga dan Langka di Tahun Depan1 minggu yang lalu

- 5 Produk Perawatan Mobil yang Praktis Dipakai di Rumah, Bikin Kendaraan Selalu Prima1 minggu yang lalu

- Deretan Destinasi Wisata Gelar Promo 12.12, Cek Lengkapnya di sini2 minggu yang lalu

- Mumpung Masih Murah, Beli Gadget Terbaik Sekarang!2 minggu yang lalu

- Deretan Promo 12.12 Makanan dan Minuman, Jangan Terlewatkan!2 minggu yang lalu

- Akurasi Maksimal dan Gerakan Makin Lincah! Ini Rekomendasi Mouse Gaming Buat Kemenangan yang Lebih Mudah2 minggu yang lalu

- Barang Sering Hilang? Ini Solusi GPS Tracker yang Bikin Hidup Lebih Tenang2 minggu yang lalu

- Menko Airlangga Bidik Transaksi Harbolnas 2025 Tembus Rp 35 Triliun3 minggu yang lalu

- Nyaman Dipakai Seharian, Ini 3 Sepatu Kantor Pria yang Bikin Penampilan Makin Berkelas3 minggu yang lalu

- 5 Rekomendasi Jam Pria Stylish agar Tampil Elegan di Segala Momen3 minggu yang lalu

EnamPlus
powered by
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5455551/original/004390200_1766708260-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran_-_2025-12-26T071642.026.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5284393/original/010558000_1752631929-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran__28_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5455556/original/058687200_1766711056-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran_-_2025-12-26T080132.246.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5074169/original/090584700_1735710942-egypt-pyramids-fireworks-2025-new-years.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/997620/original/040240500_1442921731-Peraturan-Menteri-Susi-Bikin-Nelayan-Merugi4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5436532/original/045182500_1765177568-pexels-maksgelatin-4824424.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5436514/original/029918400_1765176856-pexels-ken-tomita-127057-389818.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1429293/original/037383000_1481114577-20161207--Laptop-Acer-Seharga-20-Juta-Jakarta-Angga-Yuniar-01.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5436096/original/000714800_1765162370-pexels-photo-1740919.webp)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4800209/original/049531900_1712900090-shutterstock_2286683503.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442113/original/056839600_1765528039-Ilustrasi_smartphone__tablet__dan_laptop.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5441514/original/073297500_1765510798-Depositphotos_547538726_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429431/original/070225500_1764586417-pexels-yankrukov-9072212.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434294/original/022663100_1764921813-Depositphotos_209735730_L.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5424660/original/045643900_1764150556-IMG-20251126-WA0006.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429377/original/065579200_1764583822-pexels-shkrabaanthony-5264912.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428662/original/071057300_1764557835-Depositphotos_170438662_L.jpg)