Meski Tarif Naik, Jasa Marga Yakin Konsumen Tetap Lewat Jalan Tol

Jasa Marga optimistis kenaikan tarif tol mulai 1 November 2015 tidak menurunkan minat masyarakat dalam menggunakan jalan tol.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 30 Okt 2015, 21:10 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2015, 21:10 WIB
20150930-Pengguna Jalan Tol Meningkat di Tengah Perlambatan Ekonomi-Jakarta
Kendaraan roda empat terjebak kemacetan saat melintas di jalan tol Jakarta, Rabu (30/9/2015). Jasa Marga mencatat volume kendaraan yang melewati seluruh ruas jalan tol yang dikelola BUMN Tol ini mengalami peningkatan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) ‎optimistis kenaikan tarif tol mulai 1 November 2015 tidak menurunkan minat masyarakat dalam menggunakan jalan tol.

Direktur Operasi Jasa Marga Kristanto Priambodo mengatakan, kenaikan tarif tol tidak berdampak negatif pada penggunaan jalan bebas hambatan yang dioperatori perusahaannya.

"Secara umum tidak berdampak negatif pelanggan volume lalu lintas," kata Kristanto di kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta, Jumat (30/10/2015).

Kristanto yakin jumlah pengguna jalan tol akan tetap sama meski tarifnya naik. Pasalnya, masyarakat sudah terbiasa dengan kenaikan tarif tol yang rutin setiap dua tahun.

"Tidak ada yang pengaruhi menjadi turun akibat penerapan tarif ini. Penyesuain taif memang dari sejak dulu," tuturnya.

Berikut 15 ruas jalan tol yang memberlakukan tarif baru:

1. Tol Jakarta Bogor Ciawi
2. Tol Jakarta tangerang
3. Tol Dalam kota Jakarta
4. Tol Lingkar Luar Jakarta
5. Tol Padalarang Cileunyi
6. Tol Semarang Seksi abc
7. Tol Surabaya Gempol
8. Tol Palimanan Plumbon Kanci
9. Tol Cikampek Purwakarta Padalarang
10. Tol Belawan - Medan - tanjung Morawa
11. Tol Serpong Pondok Aren
12. Tol Ujung Pandang tahap 1dan  tahap 2
13. Tol Pondok Aren - Ulujami
14. Tol Bali Mandara
15. Tol Tangerang-Merak

(Pew/Ndw)

 
 
 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya