Liputan6.com, Jakarta - Jelang berlakunya pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir tahun ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus menggenjot peningkatan nilai tambah dari produk-produk perikanan dalam negeri.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Nilanto Perbowo mengatakan guna menghadapi persaingan produk perikanan saat berlangsungnya MEA, kebijakan pembangunan perikanan saat ini diarahkan kepada komoditas hasil perikanan yang dapat diolah untuk diperoleh nilai tambah (value added).
"Nilai tambah yang diperoleh dari pengembangan produk jauh lebih tinggi dibandingkan dengan hasil perikanan dalam bentuk segar atau utuh, karenanya pendekatan pembangunan perikanan ke depan diarahkan pada pengembangan produk. Ini demi kesejahteraan rakyat," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (2/11/2015).
Dia menjelaskan, pengembangan produk nilai tambah dilakukan melalui pengembangan industri pengolahan hasil perikanan yang menghasilkan baik produk antara (intermediate product), produk semi akhir (semi finished product) dan yang utama yaitu produk akhir (end product) yang berdaya saing demi terwujudnya kemandirian pangan nasional.
"Ke depan kita fokus untuk pembangunan sektor perikanan yang mempunyai nilai tambah dan berdaya saing," lanjutnya. Â
Â
Apalagi, kata Nilanto, saat ini Indonesia masuk dalam persaingan perdagangan global, khususnya di sektor perikanan yang sudah semakin ketat. Dengan semakin banyaknya pesaing dan pilihan produk, konsumen akan semakin selektif dalam memilih produk.
Oleh karena itu, perlu penguatan daya saing dan peningkatan nilai tambah produk perikanan di pasar dalam negeri dari ancaman masuknya produk-produk luar khususnya menghadapi MEAÂ pada akhir 2015.Â
"Yang sudah dekat kita ada MEA, dan kita harus siap dan bisa menjadi pemain utama dalam pagelaran pasar bebas ASEAN ini," tandasnya. (Dny/Zul)
Ini Jurus KKP Hadapi Pasar Bebas ASEAN 2015
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus menggenjot peningkatan nilai tambah dari produk-produk perikanan dalam negeri.
diperbarui 02 Nov 2015, 18:58 WIBDiterbitkan 02 Nov 2015, 18:58 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti menargetkan tahun 2015 harga ikan tidak mahal lagi dan Industri perikanan Indonesia bisa mengekspor ikan ke luar negeri, Jakarta, Minggu (11/1/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
350 Caption Lucu untuk Story yang Bikin Ngakak
Profil Dadan Hindayana, Kepala BGN yang Usulkan Makan Bergizi Gratis Bisa Pakai Lauk Serangga
350 Caption Family Keren untuk Foto Keluarga di Media Sosial
5 Masalah Ini Dapat Timbulkan Kecemasan dalam Hubungan, Apa Saja?
Menko Airlangga: 71.000 UMKM Dapat Fasilitas Hapus Kredit
Perguruan Tinggi Kelola Tambang, Puan: RUU Minerba Harus Bermanfaat Untuk Masyarakat Bukan Hanya Kampus
Resep Pepes Ikan Kembung: Hidangan Lezat dan Bergizi untuk Keluarga
350 Caption Olahraga Lucu yang Bikin Ngakak dan Semangat Bergerak
Ternyata Kepribadian Bisa Diungkap Berdasarkan Hari Favorit, Kamu yang Mana?
Ketahui Kepribadian Berdasarkan Golongan Darah ala Jepang, Kamu yang Mana?
350 Caption Siang Hari Singkat untuk Berbagai Momen
Seperti Apa Tingkat Kecocokan Zodiak Leo dengan Virgo? Berikut Ulasannya