Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk menjalin kerja sama dengan distributor produk farmasi dan kesehatan, Enseval Putera Megatrading, untuk memperkuat infrastruktur distribusi dan perdagangan farmasi.
Dalam kerja sama ini, Bank Mandiri akan memberikan fasilitas kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kepada toko obat binaan Enseval di berbagai wilayah Indonesia.
Baca Juga
Director Micro and Business Banking Bank Mandiri, Tardi menjelaskan, fasilitas kredit yang diberikan kepada toko-toko obat dapat digunakan untuk membiayai kebutuhan usaha produktif, baik untuk meningkatkan investasi maupun modal usaha.
“Kami berharap fasilitas kredit usaha mikro ini dapat membantu mempermudah dan memperluas jalur distribusi obat-obatan sehingga masyarakat dapat dengan mudah memperoleh obat yang dibutuhkan,” kata Tardi dalam keterangan tertulis, Kamis (5/11/2015).
Pemberian kredit usaha ini, lanjutnya, akan difokuskan kepada toko obat dengan penjualan kurang dari Rp 200 juta. Pada tahap awal, program pembiayaan kredit usaha mikro ini akan dilakukan di toko-toko obat binaan enseval di tiga area, yaitu Bogor, Bekasi dan Jakarta dengan jumlah mencapai lebih dari 1.500 toko.
Bank Mandiri meyakini bahwa kerja sama dengan Enseval ini dapat mendorong pertumbuhan bisnis di segmen mikro. Hingga September 2015, Bank mandiri telah menyalurkan kredit ke segmen mikro sebesar Rp 40,18 triliun. Jumlah itu naik 28 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 31,34 triliun.
Seiring dengan keinginan Bank Mandiri untuk terus mengembangkan bisnis di segmen ini, hingga akhir tahun 2015 Bank Mandiri menargetkan kredit ke segmen mikro dapat tumbuh sekitar 20 persen dibanding tahun lalu. (Gdn/Ndw)