Dikunjungi Kapsul Waktu, Ini Harapan Petani Tebu Lamongan

Tim ekspedisi Kapsul Waktu singgah di PT Kebun Tebu Mas (KTM) yang merupakan pabrik gula baru dan modern yang ada di wilayah Jawa Timur.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 10 Nov 2015, 11:12 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2015, 11:12 WIB
20150917-Menteri Pratikno Lepas Keberangkatan Ekspedisi Kapsul Waktu Pembawa Mimpi-Jakarta
Tim Ekspedisi Kapsul Waktu berdiri di dekat mobil saat pelepasan di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (17/9). Tiga mobil tersebut akan melakukan perjalanan keliling Indonesia guna mewujudkan mimpi melalui aspirasi masyarakat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Lamongan - Ekspedisi Kapsul Waktu telah sampai di wilayah Jawa Timur, tepatnya di Surabaya. Sebelum ke Surabaya, tim Ekspedisi Kapsul Waktu sempat singgah di Lamongan.

Di kota tersebut tim ekspedisi singgah di PT Kebun Tebu Mas (KTM) yang merupakan pabrik gula baru dan modern yang ada di wilayah Jawa Timur. ‎Di KTM, kapsul waktu di sambut oleh Direksi KTM dan para petani tebu Lamongan.

Tak mau menyia-nyiakan waktu, para petani juga menyisipkan cita-citanya ke dalam kapsul waktu itu yang nantinya bakal di buka pada tahun 2085.

‎"Kami ingin isi juga mimpi kami di kapsul waktu, anak bangsa di sini, kami anak bangsa tidak mau kehilangan kesempatan mimpinya ke kapsul waktu. Kita sebut panca mimpi. Semoga panca mimpi itu menjadi roh kita bersama‎," kata Direktur Operasional KTM Agus Susanto, Selasa (10/11/2015).



Panca mimpi itu yang pertama, ‎para petani bersama dengan produsen bermimpi untuk mengembalikan kejayaan Indonesia pada tahun 1938. Dimana pada tahun itu Indonesia menjadi salah satu negara pengekspor gula.

Kedua, sebagai pengusaha, Agus ingin terus menjalin kerjasama yang berkelanjutan dengan para‎ petani demi terus meningkatkan produksi dan kualitas gula Indonesia. Dengan begitu nanti mampu mensejahterakan para petani tebu.

Mimpi ke tiga, KTM akan berkontribusi secara maksimal dalam percaturan gula nasional dalam mendukung perwujudan swasembada gula nasional secepat mungkin.

Sementara untuk mimpi ke empat, bersama dengan pemerintah, petani dan masyarakat, KTM‎ ingin mewujudkan produksi gula yang berkualitas dalam rangka membantu perwujudan ketahanan pangan nasional. Sedangkan mimpi ke lima, KTM ingin jadi produsen gula utama di nasional dengan dukungan penuh dari pemerintah‎.

‎"Mari kita sama-sama bangun mensukseskan namanya swasembada gula nasional, karena saat ini Indoensia masih sangat terpuruk, impor gula 3,2 juta ton per tahun, andai kata Pak Jokowi mimpinya terlaksana bangun 10 pabrik gula, maka kalau pabrik sebesar ini, kami akan dapat pastikan Indonesia sudah tidak perlu impor gula lagi," tutup Agus.

Kapsul waktu siap diberangkatkan untuk berkeliling Pulau Jawa, Jakarta, Sabtu (31/10/2015). Kapsul Waktu berisi kumpulan mimpi anak-anak bangsa dari Sabang sampai Merauke. (Liputan6.com/ Immanuel Antonius)
Untuk diketahui, ekspedisi mobil kapsul merupakan bagian dari Gerakan 'Ayo Kerja' yang dicanangkan Presiden Jokowi. Menurut Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, mobil kapsul waktu akan menempuh perjalanan sejauh kurang lebih 30.500 km selama 3 bulan yang akan dimulai pada 22 September dan berakhir 21 Desember 2015. Perjalanan ini akan dimulai dari Banda Aceh dan berhenti di Merauke, Papua.

"Nantinya kapsul waktu akan singgah di 43 kota di 34 provinsi melewati jalan darat, udara dan menyebrangi 15 selat untuk menyapa, mendengarkan, menampung dan mengumpulkan mimpi, harapan, tekad, dan resolusi warga bangsa lintas usia, gender, suku, agama, berbagai kelompok masyarakat," ujar Pratikno.

Dia menjelaskan, mimpi-mimpi dan resolusi anak bangsa akan dirangkai satu-persatu di tiap provinsi. Hal itu merupakan simbolisme yang dilakukan dalam ekspedisi 70 tahun 'Ayo Kerja' Indonesia. (Yas/Gdn)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya