Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero‎) telah menyelesaikan pembangunan tower darurat pengganti tujuh tower yang roboh di Jekanraya, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
General Manager PLN Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, Purnomo,‎ mengatakan, rampungnya seluruh pekerjaan ditandai dengan proses energizing atau proses koneksi, pemberian tegangan dan sinkronisasi yang dilakukan Senin pukul 23.40 WIB.
Dengan demikian pasokan listrik dari Kalimantan Selatan ke Kalimantan Tengah sebesar 45 Mega Watt (MW) normal kembali dan tidak ada lagi pemadaman bergilir karena kekurangan daya di Palangkaraya seperti terjadi beberapa hari terakhir.
Advertisement
"Warga Palangkaraya bisa kembali menikmati listrik secara normal," kata Purnomo, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa (17/11/2015).
Baca Juga
Selain mendirikan tower darurat dan tiang TM, PLN juga telah berhasil merenovasi tower existing di titik 359 dan titik 365. Renovasi tower existing ini akan terus dilanjutkan.
“Syukur Alhamdulillah, di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu, kami akhirnya berhasil menyelesaikan seluruh pengerjaan tower darurat ini. Dengan siapnya seluruh tower yang ada, ini berarti 45 MW kekurangan pasokan listrik untuk warga Palangka Raya bisa terpenuhi. Kami juga mohon maaf untuk keterlambatan waktu sebelumnya, hal ini karena faktor cuaca yang tidak mendukung" ujarnya.‎
Selain masalah cuaca, tantangan terbesar dari pembangunan tower emergency adalah lokasi kejadian yang berada lahan gambut sehingga pondasi harus benar-benar kuat menopang tower.
Seperti diketahui angin kencang yang terjadi pada Sabtu 7 November lalu telah merobohkan tujuh tower saluran udara tegangan tinggi (SUTT ) di daerah ini. Ketujuh tower tersebut yakni tower nomor 359, 360, 361, 362, 363, 364, dan 365.
Sebanyak lima tower darurat yang membentang dari titik 362 hingga 365 telah diujicoba sebelumnya untuk memastikan keamanan dan kelancaran pasokan listrik. PLN juga telah mendirikan tiang Tegangan Menengah (TM) yang membentang dari titik 359 hingga 362. Dengan total pembangunan tiang TM sebanyak 27 gawang yang keseluruhannya telah dipastikan kekuatannya. Â (Pew/Zul)