Beras Rastra Tak Layak Konsumsi, Begini Imbauan Mensos Khofifah

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta tim koordinasi beras untuk rakyat sejahtera berperan aktif agar tak ada beras kualitas buruk

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 22 Nov 2015, 21:30 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2015, 21:30 WIB
Mensos: Pentingnya Memberikan Perhatian terhadap Komunitas Adat T
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan pentingnya memberikan perhatian untuk Komunitas Adat Terpencil.

Liputan6.com, Jepara - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memastikan kualitas beras untuk rakyat sejahtera (Rastra) bukan berkualitas buruk. Pernyataan mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan ini dilontarkan untuk merespons dugaan beras untuk rakyat sejahtera merupakan beras yang tak layak dikonsumsi.

"Kalau ada beras yang tidak standar karena sebetulnya pemerintah membelinya pada kualitas premium," ujar perempuan kelahiran Surabaya ini, di Jepara, Jawa Tengah Minggu (22/11/2015).

"Pemerintah membeli kualitas premium untuk operasi pasar. Pemerintah membeli medium untuk rastra jadi rastra dulu dikenal raskin pemerintah membeli pada kualitas medium," tambah dia.

Dia menyebut jika ada rasta yang berkualitas buruk di masyarakat untuk tidak dibiarkan. Khofifah pun meminta agar masyarakat mengembalikan rasta buruk jika ada.

"Oleh karena itu kalau ada beras yang tak layak dikonsumsi segera kembalikan karena ini komitmen Direktur Utama  Perum Bulog yang sekarang," tegas dia.

Khofifah juga menginstruksikan agar tim koordinasi rasta di setiap daerah berperan aktif. Hal ini penting agar tak ada rastra kualitas buruk sampai ke tangan masyarakat. "Peran dari tim koordinasi rastra di kabupaten kota menjadi penting untuk langsung kontrol dari gudang sebelum didistribusikan," pungkas dia. (Andreas G/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya