Menko Polhukam Ancam Usir LSM yang Ganggu Kegiatan Bisnis RI

Pemerintah menghargai jika ada pihak yang mengingatkan pemerintah soal kelestarian lingkungan.

oleh Septian Deny diperbarui 26 Nov 2015, 17:19 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2015, 17:19 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan
Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Nusa Dua- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan akan mengusir lembaga swadaya masyarakat (LSM) asing yang berani mengganggu keberlangsungan kegiatan ekonomi dan bisnis di Indonesia.

Luhut mengatakan, sebagai warga negara Indonesia, ia memiliki keinginan agar ekonomi Indonesia berjalan lancar tanpa adanya hambatan, terlebih lagi dari pihak asing.

"‪Saya ingin melihat ekonomi jalan bagus itu seperti itu top the point. Jadi kalau orang mengganggu kami, lihat kami nilai evaluasi itu mengganggu pada ekonomi kita, kita akan ingatkan," ujarnya di Nusa Dua Bali, Kamis (26/11/2015).

Menurutnya, jika LSM asing tersebut terbukti mengganggu dan telah mendapatkan teguran sebelumnya, tapi diabaikan, maka sesuai dengan aturan yang berlaku di Indonesia, bisa saja LSM tersebut diusir oleh pemerintah.

"Kalau nggak bisa kita ingatkan, ya sesuai aturan yang ada, ya kita suruh pergi. Jangan kau ngatur Indonesia," kata dia.

Luhut mengakui menghargai jika ada pihak yang mengingatkan pemerintah soal kelestarian lingkungan yang selama ini kerap berbenturan dengan kepentingan sebuah perusahaan terutama yang bergerak di sektor sumber daya alam.

Namun ia menegaskan jika pemerintah juga menaruh perhatian terhadap kelestarian lingkungan demi masa depan generasi selanjutnya.

"Bahwa kita juga mengatur itu, saya katakan iya. Kita juga tidak ingin lingkungan itu tidak bagus. Karena anak cucu kita juga harus menikmati lingkungan. Dan kita lakukan itu. Saya ingatkan teman-teman di kelapa sawit jangan main-main juga soal lingkungan. Lingkungannya penting jadi main ya tata ruang itu jadi penting. Tapi itu semua kita harus disiplin juga sebagai bangsa jangan kita rusak disiplin kita itu tadi," tandas dia. (Dny/Nrm)*

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya