Top 3: Penurunan BBM Berlaku 5 Januari 2016

Pemerintah telah menetapkan penurunan harga BBM premium menjadi Rp 7.150 dan solar menjadi Rp 5.950.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 24 Des 2015, 18:35 WIB
Diterbitkan 24 Des 2015, 18:35 WIB
20150930-Pom Bensin-BBM-SPBU-Jakarta
Aktivitas pengisian BBM di SPBU Cikini, Jakarta, Rabu (30/9/2015). Menteri ESDM, Sudirman Said menegaskan, awal Oktober tidak ada penurunan atau kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) baik itu bensin premium maupun solar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah telah menetapkan penurunan harga BBM premium menjadi Rp 7.150 dan solar menjadi Rp 5.950. Harga baru ini bakal efektif ditetapkan pada 5 Januari 2016 nanti. Alasannya adalah agar pengusaha SPBU bisa menghabiskan stok yang dibeli dengan harga lama.

Artikel mengenai penurunan harga BBM masih menjadi buah bibir di kalangan pembaca kanal bisnis Liputan6.com sore ini, Kamis (24/12/2015). Selain artikel itu, ada juga berita mengenai jurusan kuliah yang paling banyak di cari perusahaan besar di 2016.

Penasaran? Berikut berita terpopuler yang dirangkum dalam Top 3 Bisnis sore ini. Klik tautan untuk membaca berita selengkapnya.


1. Perubahan Harga BBM Berlaku Mulai 5 Januari 2016

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyatakan, penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) akan berlaku 5 Januari 2016. Besaran penyesuaian harga BBM akan diumumkan pada Rabu (23/12/2015) setelah Sidang Kabinet (Sidkab).

"Setelah diumumkan tidak langsung berlaku, jadi tidak akan persis 1 Januari. Jadi mungkin harga baru ini berapa pun yang diputuskan akan berlaku tanggal 5 Januari," kata Sudirman, di Kantor Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (23/12/2015).

Sudirman mengungkapkan,‎ penyesuaian harga BBM baru akan berlaku pasar 5 Januari untuk memberikan kesempatan kepada pemilik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) menghabiskan stok BBM yang masih menggunakan harga lama. "Alasannya, kami perlu memberi kesempatan kepada penyalur atau kepada SPBU agar tidak rugi. Diberikan kesempatan untuk menghabiskan stok mereka," tutur Sudirman.

Berita selengkapnya, baca di sini


2. Ini Jurusan yang Paling Banyak Dicari Perusahaan Besar di 2016

Mengambil jurusan di jenjang kuliah bisa menentukan tingkat kesulitan seseorang mendapatkan pekerjaan. Sebuah studi yang dilakukan oleh National Association of Colleges and Employers (NACE), merilis jurusan kuliah apa saja yang paling mudah mendapatkan pekerjaan di 2016 nanti.

NACE menyebar kuisioner sejak Agustus hingga pertengahan September pada 201 perusahaan. NACE bertanya mengenai rencana mereka merekrut karyawan baru lulus dari jurusan apa. Contoh-contoh perusahaan tersebut adalah Aetna, Chevron, DuPont, Procter and Gamble dan Macy's.

Dikutip dari Forbes, Kamis (26/11/2015), jurusan yang menghasilkan lulusan yang mudah dapat pekerjaan dibagi menjadi tiga jenjang: sarjana, master dan doktoral.

Berita selengkapnya, baca di sini

3. Cari Kerja? Begini Trik Agar CV Dilirik HRD

Momen wawancara kerja menjadi penentu diterima atau tidaknya seseorang pada pekerjaan yang diinginkannya. Pembuatan riwayat hidup (curiculum vitae/CV) menjadi hal yang patut diutamakan saat wawancara kerja.

Sebab itu, Anda harus membuat riwayat hidup yang menarik dan menonjol. Sebab sangat pasti di suatu perusahaan yang menawarkan pekerjaan, bukan hanya surat lamaran Anda yang masuk. Ratusan surat lamaran pasti menyesaki meja bagian human resources department (HRD) di perusahaan itu.

Seperti melansir Lifehack.org, Selasa (1/12/2015) terdapat beberapa trik dan cara agar daftar riwayat hidup Anda dilirik HRD. Simak tipsnya:

Berita selengkapnya baca di sini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya