18 Unit KRL Asal Jepang Tiba di Pelabuhan Tanjung Priok

Sejak 2008 hingga saat ini, PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) membeli 784 unit KRL.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 06 Jan 2016, 10:42 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2016, 10:42 WIB
20151229-Commuter-Line-HEL
Rangkaian kereta commuter line saat melintas di dekat Stasiun Universitas Pancasila, Jakarta, Selasa (29/12/2015). Untuk mengakomodasi penumpang pada malam pergantian tahun, KRL Commuter Line akan beroperasi 24 jam. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Liputan6.com, Jakarta - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menyelesaikan program pengadaan kereta rel listrik (KRL) untuk periode 2015 sebanyak 120 unit.

Pengadaan kereta untuk tahun 2015 ditandai dengan kedatangan 18 unit KRL di Pelabuhan Tanjung Priok pada Rabu (6/1/2016).

Manejer Humas PT KCJ Eva Chairunisa menjelaskan, sejak 2008 hingga saat ini, perusahaan telah membeli 784 unit KRL. Saat ini seluruh KRL tersebut dioperasikan untuk mengakomodasi 887 perjalanan kereta api per hari di wilayah Jabodetabek

"Kelompok terakhir dari pengadaan KRL tahun 2015 ini menjadi simbol eratnya kerja sama perkeretaapian antara Indonesia dengan Jepang," kata Eva dalam keterangannya.
Sebelumnya, rangkaian kereta tersebut beroperasi di Jepang dengan dekorasi khusus berupa hasil gambar mewarnai dari anak-anak Jepang. Selanjutnya dekorasi serupa juga akan dipasang saat KRL dari Nambu Line ini mulai beroperasi di Jabodetabek.

Sebagaimana KRL dari gelombang pengiriman sebelumnya, 18 unit kereta yang datang hari ini juga akan beroperasi menjadi KRL dengan formasi 12 kereta. Rangkaian 12 kereta tersebut nantinya menambah kapasitas angkut KRL Jabodetabek, sehingga mampu melayani lebih banyak orang.
 
Pada 2016, PT KCJ menargetkan dapat melayani 285.600.960 pengguna atau tumbuh 10,9 persen dari realisasi penumpang 2015 sebesar 257.527.772 .

Berikut Data Pengadaan 120 unit KRL PT KCJ untuk Program Tahun 2015:
 
1. Juli 2015: 30 unit
2. Agustus 2015: 24 unit
3. September 2015: 24 unit
4. November 2015: 24 unit
5. Januari 2016: 18 unit
(Yas/Nrm)*

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya