Tanggapan Ketua Tim Ahli Wapres soal Reshuffle Kabinet

Ketua Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi menegaskan soal reshuffle kabinet di tangan Presiden.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 12 Jan 2016, 10:30 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2016, 10:30 WIB
Sofjan Wanandi (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Sofjan Wanandi (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri-menteri di jajaran Kabinet Kerja bungkam soal isu perombakan kabinet (reshuflle) jilid II, bahwa itu merupakan hak Presiden. Ketua Tim Ahli Wapres, Sofjan Wanandi menangkis nama-nama baru yang dikabarkan akan menggeser posisi beberapa menteri ekonomi.

"Tanya Pak Jokowi soal reshuffle, mana kita tahu. Yang pasti reshuffle iya (ada), tapi tidak ada nama-nama dan saya tidak tahu kapan," tegas Sofjan yang ditemui di kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin malam (11/1/2016).

Terkait kabar yang beredar banyak menteri yang akan dicopot dari jabatannya, Sofjan menjawab dengan celetukannya.

Dia pun menepis isu beredarnya nama-nama pengganti para menteri ekonomi Kabinet Kerja, salah satunya Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Hendrawan Supratikno yang akan menggantikan posisi Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro.

"Jangan banyak-banyak (menteri yang diganti), nanti tidak bisa kerja. Isu itu bohong," kata Sofjan, Mantan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) itu.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Anggota Komisi XI DPR, Hendrawan Supratikno pun membantah kabar tersebut. Ia meminta seluruh masyarakat bersabar menunggu keputusan Presiden Jokowi.

"Aduh, itu buih-buih demokrasi. Sebagian akan jadi buah demokrasi, sebagian lain akan menjadi sampah demokrasi. Kita serahkan kepada Presiden saja. Kita sabar dan tidak termakan ilusi-ilusi politik," pinta Hendrawan. (Fik/Ahm)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya