Liputan6.com, Jakarta - PT Mandiri Utama Finance (MUF), anak perusahaan terbaru PT Bank Mandiri Tbk, menargetkan bisa masuk ke dalam daftar lima perusahaan pembiayaan (multifinance) terbesar di Indonesia pada tahun 2021. Untuk mencapai target tersebut, Mandiri Utama Finance menargetkan dapat meraih 7 persen pangsa pasar sepeda motor baru dan 3 persen mobil baru secara nasional.
Direktur Utama Mandiri Utama Finance Stanley Setia Atmadja mengatakan, perusahaan yakin dapat meraih target tersebut seiring dengan membaik situasi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Pada tahun pertama ini, kami memang lebih fokus untuk memperluas jaringan bisnis MUF. Sampai dengan akhir tahun ini kami targetkan jaringan usaha kami bisa mencapai 35 kantor," jelasnya saat meresmikan kantor pusat Mandiri Utama Finance di Menara Mandiri, Jakarta, Senin (22/2/2016).
Sedangkan untuk lima tahun ke depan, Mandiri Utama Finance menargetkan bisa memiliki lebih dari 200 kantor.
Baca Juga
Stanley menambahkan, Mandiri Utama Finance telah menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 3,2 triliun pada tahun ini. Dari nilai tersebut, Rp 1 triliun dialokasikan untuk pembiayaan segmen sepeda motor bekas, Rp 700 miliar untuk sepeda motor baru, Rp 800 miliar alokasi untuk segmen mobil bekas dan Rp 700 miliar untuk mobil baru.
Sedangkan dalam lima tahun ke depan, tutur Stanley, perusahaan yang 51 persen kepemilikannya dipegang Bank Mandiri tersebut telah membidik target pembiayaan sebesar Rp 30 triliun hingga Rp 40 triliun.
“Selain ekspansi pembiayaan, kami juga akan meningkatkan dukungan sistem IT serta memperkuat kapasitas dan kualitas jaringan pemasaran kami agar dapat mencapai target jangka panjang tersebut,” imbuh Stanley.
MUF juga akan melakukan sinergi usaha dengan Bank Mandiri yang memiliki jaringan bisnis yang luas dan basis nasabah yang besar guna mendukung pencapaian target yang telah ditetapkan.
Portofolio produk pembiayaan yang komprehensif disertai dengan implementasi pengelolaan risiko yang kuat dan standardisasi tingkat layanan dan operasional perusahaan yang juga merupakan strategi yang dilakukan untuk menjamin tercapainya target yang telah ditetapkan.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, sebagai perusahaan induk, Bank Mandiri akan mendukung pengembangan bisnis seluruh perusahaan anak sebagai bagian dari strategi integrasi Mandiri Group.
“Mandiri Group memiliki jaringan bisnis yang luas dengan basis nasabah yang besar. Sehingga kami percaya, sinergi dengan seluruh perusahaan anak Mandiri Group, termasuk dengan Mandiri Tunas Finance, akan menjadi salah satu kontributor utama pendukung keberhasilan Mandiri Utama Finance dalam membangun bisnis,” jelas Budi. (Gdn/Ahm)