Penjualan Tiket Pesawat Kuartal I 2016 Diproyeksi Naik 10%

Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan (Astindo) optimistis penjualan tiket pesawat pada kuartal I tahun ini naik

oleh Septian Deny diperbarui 10 Mar 2016, 09:36 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2016, 09:36 WIB
Ilustrasi tiket pesawat
Ilustrasi tiket pesawat (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan (Astindo) optimistis penjualan tiket pesawat pada kuartal I tahun ini naik dibandingkan periode yang sama di 2015. Salah satu indikasinya yaitu adanya peningkatan jumlah kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara sejak awal tahun ini.

Wakil Sekretaris Jenderal Astindo Pauline Suharno memperkirakan terjadi peningkatan penjualan tiket pesawat sebesar 5 persen-10 persen pada periode Januari-Maret ini. Meski belum begitu signifikan, namun peningkatan penjualan di awal tahun menjadi sinyal positif bagi penjualan tiket sepanjang tahun ini.

"Sepertinya agak membaik dibanding periode yang sama tahun lalu. Memang cuma meningkat kira-kira 5 persen sampai 10 persen, tapi sudah kelihatan membaik," ujarnya di Jakarta, Kamis (10/3/2016).

 

Dia menjelaskan, peningkatan penjualan tiket pesawat pada kuartal I ini lantaran banyak wisatawan baru yang berkunjung ke Indonesia awal tahun 2016. Pada tahun lalu, lanjut Pauline, banyak wisatawan yang menunda perjalanan lantaran adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi.

"Tahun kemarin di 2015, banyak orang yang menunda perjalanan karena ada ketidakpastian ekonomi Jadi banyak yang teralisasi pada Januari-Februari ini," tandasnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman dalam arti luas ke Indonesia pada Januari 2016 mencapai 814,3 ribu kunjungan, naik 3,60 persen dibanding kunjungan Januari 2015. Sementara itu, jika dibandingkan dengan Desember 2015, mengalami penurunan sebesar 17,44 persen.

Jumlah kunjungan wisman reguler pada Januari 2016 mencapai 740,6 ribu kunjungan atau naik 2,19 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman reguler Januari 2015 yang tercatat sebanyak 724,7 ribu kunjungan. Sementara itu, jika dibandingkan dengan Desember 2015, turun sebesar 18,96 persen.

Jumlah kunjungan wisman reguler melalui Bandara Ngurah Rai, Bali pada Januari 2016 naik 19,02 persen dibandingkan Januari 2015, yaitu dari 288,8 ribu kunjungan menjadi 343,7 ribu kunjungan. Sedangkan, jika dibanding Desember 2015, jumlah kunjungan wisman reguler melalui Bandara Ngurah Rai, Bali turun, sebesar 5,53 persen.

Sedangkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) atau okupansi hotel berbintang di 27 provinsi pada Januari 2016 mencapai rata-rata 49,33 persen atau naik 2,25 poin dibandingkan dengan TPK Januari 2015 yang tercatat sebesar 47,08 persen. Sementara itu, jika dibanding TPK Desember 2015, TPK hotel berbintang pada Januari 2016 turun 7,92 poin.

Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di 27 provinsi selama Januari 2016 tercatat sebesar 1,83 hari, terjadi penurunan 0,29 poin jika dibandingkan keadaan Januari 2015. (Dny/Zul)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya