Jaga Integritas, Sudirman Said Usul Remunerasi Pegawai ESDM

Menteri ESDM Sudirman Said sedang memikirkan cara untuk pendapatan pegawainya.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 14 Mar 2016, 17:31 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2016, 17:31 WIB
20160125- Menteri ESDM Sudirman Said Raker Komisi VII-Jakarta-Johan Tallo
Sudirman Said bersama Komisi VII membahas progres terkait divestasi saham PT Freeport Indonesia, Blok Masela, Blok Mahakam, pengoperasian Lapindo, hingga harga gas, Jakarta, Senin (25/1/2016). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said akan memperbaiki penghasilan anak buahnya. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kinerja dan integritas pegawai Kementerian ESDM

Sudirman mengatakan, beban tugas yang dilakukan pegawai instansinya sangat besar dan berisiko tinggi. Karena itu perlu ada ‎perbaikan penghasilan melalui program remunerasi‎.

"Saya usulkan supaya ada perbaikan. Remunerasi yang signifikan. Karena kewenangan dan risiko pekerjaan dari kementerian ESDM begitu besar," kata Sudirman, di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (14/3/2016).

Sudirman menambahkan, remunerasi akan diusulkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016. Dengan ada remunerasi tersebut dapat mengurangi terjadinya pelanggaran integritas‎.

"Kalau tidak ada remunerasi, maka risiko pelanggaran integritas dan penyalahgunaan wewenang akan terus menerus," ujar Sudirman.

Sudirman menuturkan, saat ini pihaknya sedang mencari format untuk meningkatkan pendapatan tersebut. Anggaran alternatif untuk melaksanakan program tersebut berasal dari anggaran belanja yang berhasil dihemat‎.

"Jadi saya mencari format bagaimana menambah anggaran dengan penghematan dan menyisir belanja yang tidak perlu. Untuk perbaikan penghasilan‎," tutur Sudirman. (Pew/Ahm)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya