Dubes Inggris Yakin Ekonomi RI Bakal Naik Peringkat

Selama ini ketersediaan infrastrukur di Indonesia dinilai masih sangat kurang untuk mendukung kegiatan ekonomi dan investasi.

oleh Septian Deny diperbarui 17 Mar 2016, 14:16 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2016, 14:16 WIB
Dubes Inggris 2
(Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik menilai Indonesia memiliki potensi yang besar untuk masuk ke dalam 10 negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Pasalnya, Indonesia memiliki banyak sumber daya bisa mendorong pertumbuhan ekonomi.

Menurutnya, saat ini Indonesia sudah berada di peringkat 16 untuk negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Oleh karena itu, menurutnya, masuk 10 besar dalam beberapa tahun ke depan seharusnya bukan hal yang sulit.

"Sampai 2030 menurut beberapa laporan, Indonesia pasti akan menjadi sebuah negara yang punya perekonomian yang top 10. Tapi apakah bisa sampai peringkat ke-6, ke-7, ke-8? Jawabannya tergantung hasil kebijakan pemerintah Jokowi," ujarnya di Jakarta, Kamis (17/3/2016).

Untuk mencapai peringkat tersebut, Moazzam menilai ada beberapa hal yang perlu dibenahi pemerintah. Dia menjelaskan, ada dua hal yang selama ini menjadi hambatan dan harus segera dibenahi oleh pemerintah.

Pertama, hambatan dari sisi regulasi. Moazzam mengatakan, hambatan ini selalu disampaikan oleh investor saat berdiskusi dengannya. Pasalnya, untuk mendapatkan berinvestasi saja, para pengusaha harus mengurus serangkaian izin.

"Setiap saya ketemu pebisnis, dia selalu bilang soal regulasi, perizinan investasi, perizinan lingkungan, dan permintaannya sama jika bisa more consistent dan more transparan, we can accelarate investment. Regulasi yang bagus itu simpel, konsisten, dan transparan. Beberapa  complain adalah kurang transparan di Indonesia. Itu permintaan para pebisnis," jelasnya,

Kedua, hambatan infrastruktur. Selama ini ketersediaan infrastrukur di Indonesia dinilai masih sangat kurang untuk mendukung kegiatan ekonomi dan investasi. Akibatnya, investor berpikir dua kali untuk menanamkan modalnya di suatu wilayah.

"Aspirasi untuk melihat infrastruktur yang bagus. Tingginya tingkat logistik di Indonesia karena infrastruktur akan mengatasi suatu hambatan yang besar. Setiap tahun kita organize confidence index. Di Jakarta, kita selau dapat pesan yang sama yaitu regulasi dan infrastruktur," kata dia.

Namun demikian, ucap Moazzam, sebagian besar investor yang berdiskusi dengannya tetap yakin Indonesia punya potensi yang sangat besar untuk menjadi salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia.

"Dalam diskusi dengan pengusaha, sebenarnya permintaannya sama. Semua percaya potensi Indonesia sangat besar," tandas dia. (Dny/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya