Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) kini memiliki dua rangkaian kereta api kelas Super Eksekutif yang diproduksi PT Inka (Persero).
EVP Corporate Communucation KAI Agus Komarudin mengungkapkan dua rangkaian kereta super eksekutif tersebut merupakan bagian dari rencana peningkatan kapasitas di 2016.
"Ini bagian yang kita rencanakan tahun ini akan datang empat rangkaian kereta kelas eksekutif baru buatan Inka di Madiun, saat ini sedang kita uji coba bersama Inka," kata Agus saat‎ berbincang dengan Liputan6.com, Sabtu (19/3/2016).
Baca Juga
Dinamakan kelas super eksekutif karena rangkaian kereta baru ini mengaplikasikan beberapa teknologi baru, salah satunya ‎penggunaan bogie (kaki-kaki roda) baru.
Dengan teknologi yang baru ini KA super eksekutif ini mampu melaju hingga 120 kilometer per jam. Ini sedikit lebih cepat jika dibandingkan rangkaian kereta biasa yang rata-rata kecepatan hanya 90 km/jam.
Tidak hanya itu, kelebihan dari gerbong kereta baru ini juga dibuat dengan menggunakan bahan yang lebih ringan dan diklaim lebih kedap suara. Sehingga jika berada di dalam gerbong ini serasa‎ di pesawat terbang.
"Nanti kita harapkan sebelum lebaran empat rangkaian sudah selesai produksi semua, jadi bisa kita operasikan perdana saat lebaran itu," ucap Agus.
Agus menambahkan, empat rangkaian kereta baru ini direncanakan akan digunaka‎n untuk KA Argo Dwipangga relasi Jakarta-Solo, KA Argo Lawu relasi Solo-Jakarta, KA Bima relasi Jakarta-Malang dan KA Argo Anggrek relasi Jakarta-Surabaya.
(Yas/Ndw)