Jadi Bos Baru, Kartika Ingin Bank Mandiri Naik Kelas

Modal yang dimiliki Bank Mandiri yang saat ini berada di kisaran Rp 140 triliun mampu menjadi senjata utama menjadi pemain regional.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 21 Mar 2016, 20:14 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2016, 20:14 WIB
PT Bank Mandiri Tbk.
PT Bank Mandiri Tbk.

Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum‎ Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Mandiri Tbk telah menetapkan Kartika Wirjoatmodjo‎ menjadi Direktur Utama menggantikan Budi Gunadi Sadikin. Kartika mengungkapkan, sebagai pejabat baru ia memiliki cita-cita untuk mendorong Bank Mandiri naik kelas menjadi pemain regional.

Tiko, panggilan akrab Kartika menjelaskan, modal yang dimiliki Bank Mandiri yang saat ini berada di kisaran Rp 140 triliun mampu menjadi senjata utama mewujudkan mimpinya dalam jangka menengah. "Saya rasa kalau melihat untuk ke regional, dalam waktu 3 tahun sampai 5 tahun kita bisa lakukan hal itu," kata Tiko di Plaza Mandiri, Senin (21/3/2016).

Namun demikian, butuh beberapa dukungan yang harus dikantongi Tiko dalam menjalankan keinginannya itu, seperti dari Kementerian BUMN dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku otoritas keuangan di RI.

Dalam jangka pendek, Tiko mengungkapkan akan memperluas pasar Bank Mandiri di Malaysia dan Singapura dengan pembukaan kantor cabang dan peningkatan peran masing-masing kantor cabang tersebut.

Hanya saja diakui Tiko, langkahnya itu akan berjalan dengan mulus asal kondisi ekonomi global dan domestik berjalan sesuai dengan yang diharapkan, seperti salah satunya kondisi inflasi RI sangat terjaga.

Tidak hanya itu, efisiensi pendanaan dan peningkatan mejemen infrastruktur perbankan yang ia miliki juga bakal terus dilakukan demi menjadi pemain di regional.

"Jadi masih banyak tantangannya, yang pasti Kementerian selaku pemgang saham ingin menjadikan kita sebagai pioner dalam pemain di regional," ujar dia.

Untuk diketahui, dalam RUPS Bank Mandiri yang digelar pada Senin (21/3/2016), mengagendakan perubahan pengurus perseroan. Terdapat 3 direksi yang berakhir masa jabatannya.

Ketiga direksi tersebut adalah Budi Gunadi Sadikin yang menjabat sebagai direktur Utama. Budi Diangkat pada 23 Mei 2011 dengan telah menjalani 2 periode jabatan.

Direksi kedua adalah Sentot A Sentausa yang merupakan Direktur Distribusi. Sentot diangkat pada 23 Mei 2011 juga dan telah mengalami 2 periode jabatan. Terakhir adalah Royke Tumilaar yang menjabat sebagai Direktur Corporate Banking. Royke diangkat pada 23 Mei 2011 dan baru menjalani 1 periode jabatan.

Dengan berakhirnya masa jabatan 3 direksi tersebut. RUPS Bank Mandiri memutuskan untuk mengangkat 3 direksi baru. Pertama adalah Kartika Wirjoatmodjo. Tiko, panggilan akrab dari kartika ini menggantikan posisi Budi Gunadi sebagai Direktur Utama. "Iya, Pak Tiko jadi Dirut Bank Mandiri," kata Menteri Badan Usaha Milik negara Rini Soemarno di Istana Kepresidenan.

Selain itu, RUPS Bank Mandiri juga mengangkat Rico Usthavia Frans menjadi Direktur yang sebelumnya adalah Senior Vice President Electronic Banking Bank Mandiri. Terakhir, RUPS Bank Mandiri mengangkat kembali Royke Tumilaar menjadi direktur. (Yas/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya