Jokowi: Proyek LNG Masela Dibangun di Darat

Keputusan mengenai mengenai Plan of Development (POD) akhirnya menemui kejelasan

oleh Luqman Rimadi diperbarui 23 Mar 2016, 13:30 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2016, 13:30 WIB
20160319-Jokowi-Resmikan-Pengoperasian-Waduk-Nipah-Setpres
Presiden Jokowi memberikan keterangan kepada awak media usai meresmikan pengoperasian Waduk Nipah di Sampang, Madura, Jatim, Sabtu (19/3). Waduk ini sempat mangkrak selama 16 tahun karena sulitnya membebaskan lahan. (Setpres/Cahyo)

Liputan6.com, Jakarta Keputusan mengenai mengenai Plan of Development (POD) akhirnya menemui kejelasan. Presiden Joko Widodo memutuskan eksplorasi Blok Masela akan dilakukan di darat (onshore).

Keputusan tersebut, menurut Jokowi ditentukan setelah mendengar berbagai masukan dari berbagai pihak.

"Te‎rkait dengan Blok Masela, setelah melalui banyak pertimbangan, setelah melalui banyak sekali masukan-masukan dan input yang diberikan pada saya. Kita putuskan dibangun di darat (onshore)," ujar Jokowi di ruang tunggu Keberangkatan Bandar Udara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu, (23/3/2016).

 

Jokowi mengatakan eksplorasi di darat diputuskan melihat besarnya dampak pelaksanaan proyek tersebut dan biaya yang dikeluarkan. "Ini proyek jangka panjang, tidak hanya setahun, dua tahun, tidak hanya 10 tahun 15 tahun tetapi proyek yang sangat panjang, yang menyangkut ratusan triliun rupiah," ucapnya.

Joko juga menjelaskan keputusan tersebut diambil berdasarkan pertimbangan besar, yaitu pengaruhnya yang cukup besar bagi perekonomian didaerah sekitar wilayah eksplorasi dan wilayah regional di sekitarnya.

"Dengan pertimbangan yang pertama, kita ingin ekonomi daerah juga ekonomi nasional, itu terimbas dari adanya pembangunan Blok Masela. Kedua, juga pembangunan wilayah regional development juga kita ingin agar juga terkena dampak dari pembangunan besar, Proyek Masela ini," ucapnya.

Jokowi mengatakan setelah keputusan tersebut dibuat, tindak lanjut pelaksanaan proyek tersebut akan ditangani oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). ‎"Nanti akan ditindaklanjuti oleh Menteri ESDM dan SKK migas. Itu yang bisa saya sampaikan siang ini. Silakan nanti, selanjutnya Menteri ESDM dan SKK Migas yang menyampaikan," ucapnya. ‎(Luq/Zul)

 

Berikut konfrensi pers Presiden Jokowi soal Blok Masela:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya