Garuda Indonesia Buka Rute Solo-Jeddah pada April 2016

Penambahan rute baru PT Garuda Indonesia Tbk untuk meningkatkan pelayanan penerbangan bagi jamaah umroh dan haji Indonesia.

oleh Septian Deny diperbarui 26 Mar 2016, 15:02 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2016, 15:02 WIB
Garuda Indonesia Kembali Operasikan Penerbangan Rute Lombok
PT Garuda Indonesia Tbk mengimbau para penumpang yang memiliki jadwal penerbangan dari dan menuju Lombok untuk kembali lakukan reservasi.

Liputan6.com, Cikampek - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan menambah rute baru dengan tujuan Jeddah, Arab Saudi sebagai langkah untuk meningkatkan pelayanan penerbangan bagi jamaah umroh dan haji Indonesia. Rute baru ini akan mengangkut penumpang dari Kota Solo menuju Jeddah.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Arif Wibowo mengatakan, saat ini pihaknya telah melayani penerbangan ke Jeddah melalui lima kota besar, yaitu Jakarta, Surabaya, Makassar, Medan, dan Balikpapan.

Untuk Jakarta, frekuensi penerbangannya sebanyak 14 kali seminggu. Sedangkan empat kota lainnya masing-masing sebanyak 3 kali seminggu.

"Kita miliki hampir 8 frekuensi setiap hari ke Middle East (Timur Tengah). Jakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Medan. Dan rencana ada juga ke Solo," ujar Arief di Cikampek, Jawa Barat, Sabtu (26/3/2016).

 

Melihat banyaknya kebutuhan penerbangan ke Arab Saudi, Garuda Indonesia pun akan menambah rute penerbangannya ke negara tersebut, yaitu dengan rute Solo-Jeddah. Arif menargetkan rute baru ini bisa bisa diterbangi oleh maskapai pelat merah tersebut pada akhir April 2016.

"Jadi Solo ke Jeddah kita akan buka. (Rencana penerbangan) akhir April. Karena ada beberapa perizinan-perizinan yang harus kita selesaikan," kata dia.

Selain menambah rute baru, PT Garuda Indonesia Tbk juga akan meningkatkan kapasitas pesawat untuk tujuan regional, salah satunya ke Singapura. Penambahan kapasitas penumpang ini dilakukan dengan menambah pesawat jenis Airbus A330.

"Untuk wilayah regional seperti Singapura, kita akan besarkan capacity-nya. Jadi capacity kita biasanya pakai Boeing 737, kita sudah mulai banyak dan kita tambah Airbus 330. Kemudian di domestik juga demikian. Untuk lima kota besar kita sudah besarkan capacity-nya dengan menggunakan Airbus 330," ujar dia. (Dny/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya