Harga Beras Turun, Inflasi Maret Bakal Terkendali

Harga beras cenderung turun mendukung inflasi pada Maret 2016.

oleh Septian Deny diperbarui 28 Mar 2016, 16:45 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2016, 16:45 WIB
20160105-Ilustrasi-Inflasi-iStock
Ilustrasi Inflasi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Badan Statistik (BPS) Suryamin memperkirakan tingkat inflasi pada Maret 2016 masih akan terkendali. Hal ini berdasarkan pantauan harga 20 komoditas strategis di pasar sepanjang bulan ini.

"Dari pemantauan harga yang 20 komoditas, banyak yang terkendali harganya. Mudah-mudah (inflasi terkendali)," ujar dia di Jakarta, Senin (28/3/2016).

Dia mengatakan, meski sempat terjadi lonjakan harga cabai pada pertengahan bulan ini, namun bobot komoditas pangan tersebut terhadap keseluruhan tingkat inflasi masih relatif kecil.

Komoditas yang memberikan bobot besar terhadap inflasi yaitu beras. Namun harga beras pada bulan ini relatif stabil, bahkan cenderung menurun.

"Cabai bobotnya tidak besar. Yang besar itu beras. Beras sudah menurun sampai Kamis kemarin. Beras itu bobotnya 4 persen tinggal kalikan saja. Kalau beras terkendali, daging terkendali, daging ayam sudah turun, mudah-mudahan," jelas dia.

Namun demikian, lanjut Suryamin, fluktuasi harga komoditas strategis dalam empat hari terakhir bulan ini masih bisa memberikan pengaruh terhadap tingkat inflasi.

"Tapi deflasi atau inflasi nanti kita tunggu. Tapi empat hari ini bisa berpengaruh, karena rata-rata. Sekarang kan tanggal 28, 29, 30, 31 itu 4 hari, mudah-mudahan terkendali," ujar dia. (Dny/Ahm)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya