Daya Beli Naik, Kegiatan Usaha Bakal Cerah pada Kuartal II

Ekspansi kegiatan usaha terutama terjadi pada sektor industri pengolahan dan perdagangan.

oleh Septian Deny diperbarui 11 Apr 2016, 21:33 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2016, 21:33 WIB
20151104-Bahas-Bank-Indonesia
Bank Inodnesia (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memperkirakan sektor usaha di dalam negeri akan mengalami ekspansi pada kuartal II 2016. Hal tersebut terlihat dari hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang dilakukan BI.

Direktur Eksekutif Departemen Statistik BI Hendry Sulistyowati mengatakan, ekspansi ini terindikasi dari saldo bersih tertimbang (SBT) kegiatan usaha pada kuartal II 2016 sebesar 18,29 persen.

Ekspansi kegiatan usaha terutama diperkirakan terjadi pada sektor industri pengolahan dan perdagangan, hotel serta restoran dengan SBT masing-masing sebesar 3,95 persen dan 2,47 persen.

"Dari hasil surveinya, (kuartal II) akan lebih baik dibandingkan tahun lalu. Sektornya seperti perdagangan, hotel dan restoran. Ini karena daya beli naik, apalagi momentum Ramadan dan Lebaran," ujar dia di Jakarta, Senin (11/4/2016).

 

Dia menjelaskan, ekspansi kegiatan usaha sektor industri pengolahan pada kuartal II 2016 juga terindikasi dari nilai Purchasing Manufacturing Index (PMI) kuartal II 2016 sebesar 51,37 persen.

Ekspansi sektor industri pengolahan terutama didorong oleh ekspansi indeks volume produksi dan indeks volume persediaan barang jadi masing-masing sebesar 60,55 persen dan 50,52 persen.

"Di kuartal II, kredit belum akan bergerak jauh, ini tercermin di kuartal I yang banyak utang itu manufaktur. Kuartal II baru akan kenceng lagi. Jadi di kuartal II kegiatan sudah mulai naik tapi demand kreditnya baru di kuartal III," ujar dia. (Dny/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya