Konstruksi Pembangkit Listrik 35 Ribu MW Baru 10 Persen

Kementerian ESDM mencatat dari proyek listrik 35 ribu MW, ada sebanyak 12.226.8 MW atau 34 persen dalam perencanaan.

oleh Septian Deny diperbarui 04 Mei 2016, 13:00 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2016, 13:00 WIB
20160309-Konsumsi Listrik Nasional 2016 Naik 11,4 Persen-Jakarta
Petugas melakukan pemeriksaan rutin di PLTGU Jakarta, Rabu (9/3). PLN memperkirakan konsumsi listrik nasional pada tahun 2016 diperkirakan mencapai 225 terrawatt hour (twh) atau meningkat 11,4 persen dibandingkan tahun 2015 (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyatakan hingga saat ini proyek pembangunan pembangkit listrik 35 ribu megawatt (MW) masih berjalan sesuai target. Saat ini dari proyek 35 ribu MW, 10 persennya sudah masuk tahap konstruksi.

"Hari ini kalau lihat progresnya yang sudah konstruksi 10 persen. Ya 10 persen konstruksi ini lumayan baik," ujar dia di Jakarta, Rabu (4/5/2016).

Selain yang masuk tahap konstruksi, sekitar 36 persen telah masuk dalam proses lelang proyek. Sekitar 31 persen sudah melakukan kontrak jual-beli listrik atau power purchase agreement (PPA). "Sisanya masih awal lah (tahap perencanaan)‎," kata dia.

Berdasarkan data Kementerian ESDM per 13 April 2016, dari proyek listrik 35 ribu MW, sebanyak 12.226,8 MW ‎telah masuk dalam tahap perencanaan atau sekitar 34,4 persen. Kemudian, sebanyak 8.377,7 MW atau sekitar 23,6 persen sedang dalam tahap pengadaan.

 

Selain itu, sebanyak 3.862,45 MW atau sekitar 10,9 persen telah masuk dalam tahap konstruksi. Sedangkan yang telah masuk tahap PPA mencapai 10.941 MW atau 30,8 persen.

Sebelumnya PT PLN (Persero) mencatat listrik yang sudah mengalir dari Proyek 35 ribu Mega Watt (MW) baru 123 MW atau baru 1 persen dari target. Sementara yang sudah masuk kesepakatan perjanjian jual beli tenaga listrik (Power Purchase Agreement/PPA‎) mencapai  17.837 MW.

Kemudian pembangkit listrik yang masuk dalam proses pengadaan mencapai 8.378 MW 23,6 persen dan yang sudah masuk dalam konstruksi 3.862 MW‎.

"Sedangkan yang masuk dalam tahap perencanaan mencapai 12.277 MW atau 34 persen dari target," kata Direktur Utama PLN Sofyan Basyir saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR, di Gedung DPR Jakarta, Selasa 26 April 2016.

Sofyan menuturkan, pembangunan pembangkit listrik yang masuk dalam program pembangkit listrik 35 ribu MW tersebut terbagi dua, yaitu dikerjakan PLN sebesar 5.526 MW atau 53 persen dari target 35 ribu MW. Angka ini terdiri dari proses pengadaan 1.680 MW, masuk tahap PPA 29 MW dan tahap konstruksi 3.315 MW.

Kemudian proyek yang dilakukan pengembang listrik swasta (Independent Power Producer/IPP). Dengan rincian, yang masuk dalam tahap perencanaan 6.701 MW, pengadaan 6.697 MW, masuk PPA 10.941 MW. Kemudian yang masuk tahap konstruksi 547 MW dan yang sudah beroperasi mengalirkan listrik 123 MW.

Selain pembangkit, untuk mendukung program 35 ribu MW juga dibangun transmisi. Sampai April 2016 jaringan transmisi yang sudah dibangun sepanjang 2.369 Kilo meter sirkuit (Kms). Ini terdiri dari 81 jalur. Sedangkan yang masih dalam tahap konstruksi sepanjang 16.790 Kms terdiri dari 214 jalur. (Dny/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya