Dibekukan, Lion Air Pakai Gr‎ound Handling Sendiri

Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan bisnis penerbangan terdapat alternatif dalam operasionalnya.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 19 Mei 2016, 19:54 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2016, 19:54 WIB
20150819-Pesawat-Baru-Lion-Air-Tangerang-Edward-Sirait
Pesawat Lion Air Boeing 737 800 NG tiba di Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (19/8/2015). Lion Air kedatangan pesawat ke 150 Boeing 737, Lion Air Group kini telah mengoperasikan 244 unit pesawat berbagai tipe. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Maskapai Lion Air menyatakan ‎tetap menjalankan aktivitas kegiatan operasional dengan normal  di Bandara Soekarno-Hatta kendati pelaksanaan ground handling sedang dibekukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Manajemen Lion Air mengatakan, kegiatan ground handling akan dilakukan oleh Lion Air sendiri selaku maskapai. Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan, dalam bisnis penerbangan terdapat alternatif dalam operasionalnya.

"‎Dalam dunia penerbangan semua tidak didesain satu pilihan itu dasarnya. Kami pasti ada pilihan lain. Yang dibekukan perusahaan Lion Group sebagai ground handling Lion Air. Dalam peraturan penerbangan kita bisa juga self handling," kata dia di Kantor Lion Air, Jakarta, Kamis (19/5/2016).

Edward melanjutkan, artinya Lion Air juga bisa berperan dalam melaksanakan ground handling. "‎Kalau self handling airlines sendiri, dan itu bisa dilakukan," kata dia.

‎Namun begitu, dia mengatakan tengah mengajukan keberatan kepada Kemenhub. Lion Air keberatan lantaran Kemenhub memberikan waktu 5 hari untuk memindahkan pelaksanaan ground handling namun pengajuan keberatan baru bisa dilaksanakan setelah 14 hari.

"Itu pun mengajukan ‎keberatan mudah-mudahan ada solusi kita bisa terbang dengan self handling artinya tidak menggunakan Lion Group," tutur dia. (Amd/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya