Menteri ESDM Buka Pameran Industri Migas Terbesar di RI

The Indonesian Petroleum (IPA) Convention & Exhibition bertujuan untuk membantu mempromosikan dan menarik investasi ke Indonesia.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 25 Mei 2016, 10:10 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2016, 10:10 WIB
The Indonesian Petroleum (IPA) Convention & Exhibition.
The Indonesian Petroleum (IPA) Convention & Exhibition.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said membuka pameran industri minyak dan gas bumi (migas) terbesar di Indonesia dengan tajuk The Indonesian Petroleum (IPA) Convention & Exhibition. Pameran ini menampilkan perkembangan teknologi industri di sektor hulu migas.

Sudirman mengatakan, ‎meski kondisi industri hulu migas sedang meredup akibat penurunan harga minyak dunia, masih terlihat semangat pelaku industri hulu migas untuk mengikuti pameran ini.

"IPA (The Indonesian Petroleum Association) kembali menyelenggarakan acara tahunan meskipun keadaan tidak seindah tahun lalu, tapi saya lihat masih semarak," kata Sudirman, dalam pembukaan pameran yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (25/5/2016).

Sudirman pun meminta kepada pelaku industri hulu migas tetap optimistis menjalankan kegiatannya, meski kondisi harga‎minyak dunia belummenunjukan perbaikan. "Saya harap kita di sini senyum lebar. Dengan kondisi seperti ini tetap harus optimistis," ungkapnya.

Semula dalam rencana, acara ini akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun karena presiden berhalangan maka diwakilkan oleh Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. "Barusan Presiden menelpon, bertanya berapa yang hadir? saya bilang tetap semarak Pak Presiden," tutur Sudirman.

Darmin mengatakan, Presiden Jokowi telah menitip pesan melalui dirinya agar pameran tersebut dapat menghasilkan terobosan bagi perkembanganekonomi dan sektror migas Indonesia.

"Bapak presiden menyesal tidak bisa hadir hari ini, setelah itu diminta bapak wakil presiden, wakil presiden pun keluar kota, karena itu saya mewakili beliau-beliau," tutup Darmin.

Acara industri migas terbesar di Indonesia, yang diselenggarakan dari 25 hingga 27 Mei 2016 tersebut bertujuan untuk membantu mempromosikan dan menarik investasi ke Indonesia.

Dalam forum ini bakal digelar dialog terbuka antara pemerintah dan pelaku industri migas yang bertujuan untuk mencari peluang dan melihat tantangan yang dihadapi oleh industri, dan hadir dengan solusi terbaik.

Pameran IPA tahun lalu, acara ini dihadiri oleh lebih dari 24.000 pengunjung, 255 perusahaan peserta pameran, lebih dari 2.700 delegasi konvensi dari dalam dan luar negeri, serta membahas 162 makalah teknis.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya