Harga Emas Naik Usai Brexit

Analis menilai kenaikan harga emas belum temui titik jenuh.

oleh Agustina Melani diperbarui 05 Jul 2016, 05:30 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2016, 05:30 WIB
Ilustrasi harga emas
Ilustrasi harga emas

Liputan6.com, New York - Harga emas berjangka naik pada awal pekan ini usai hasil referendum Inggris memutuskan keluar dari Uni Eropa (UE).

Harga emas untuk pengiriman Agustus naik US$ 15,20 atau 1,1 persen menjadi US$ 1.354,20 per ounce. Sementara itu, harga perak melonjak 98 sen atau lima persen menjadi US$ 20,57 per ounce.

"Masih ada sedikit prospek jangka pendek menunjukkan kalau reli belum mencapai titik jenuh," ujar Bill McNamara Analis Teknikal Charles Stanley seperti dikutip dari laman Marketwatch, Selasa (5/7/2016).

Pada Jumat pekan lalu, harga emas naik 1,4 persen. Selama sepekan, harga emas naik 1,3 persen. Harga logam mulia alami kenaikan seiring permintaan aset investasi relatif aman setelah Inggris memutuskan keluar dari Uni Eropa atau disebut Britain Exit/brexit.

Analis menuturkan, emas dapat memperoleh keuntungan atau kenaikan mengingat masih ada ketidakpastian ekonomi global. "Kemungkinan level resistance di level US$ 1.390 atau lebih," ujar McNamara. (Ahm/Ndw)

*Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya