Liputan6.com, Jakarta - Bambang Brodjonegoro tak kuasa menahan kesedihannya saat melepas jabatan sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) kepada Sri Mulyani. Kesedihan ini ditunjukkannya saat Serah Terima Jabatan (Sertijab) di kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, sore ini (27/7/2016).
Tangis Bambang pecah saat dia menerima ucapan perpisahan dari seluruh karyawan di lingkungan Kementerian Keuangan maupun koleganya. Bambang yang mengenakan kemeja putih setelan jas hitam dan dasi merah nampak bercucuran air mata saat menyalami satu per satu karyawan. Wajahnya memerah, matanya yang tertutup kacamata sembab akibat air mata yang mengalir.
Baca Juga
Ketika pidato atau memberikan kata sambutan, Bambang terdengar terbata-bata. Dia tak mampu membendung kesedihannya kala harus berpisah dengan keluarga besar Kemenkeu karena harus dipindah menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas.
Advertisement
"Terima kasih apresiasi kepada Bapak/Ibu di Kementerian Keuangan yang sudah membantu. Saya harapkan kerjasama yang erat antara Kemenkeu dan Bappenas Bappenas bikin perencanaan dan program money follow yang diharapkan Presiden, sementara Kemenkeu yang mengeksekusi," papar dia.
Pesannya untuk Dirjen Anggaran sangat penting untuk melancarkan hubungan Bappenas dengan Kemenkeu, terutama menjalankan belanja prioritas. Nada sedihnya makin kuat kala harus berpisah dengan Ditjen Pajak. "Titipan buat teman-teman Ditjen Pajak mudah-mudahan tax amnesty bisa sukses," harap Bambang dengan nada sedih.