Duet Sri Mulyani dan Darmin Nasution Bisa Angkat Ekonomi RI

Kedua ahli di bidang ekonomi ini mempunyai kapasitas dan kompetensi untuk memulihkan perekonomian Indonesia.

oleh Septian Deny diperbarui 28 Jul 2016, 09:30 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2016, 09:30 WIB
20151015-Sosialisasikan-Paket-Kebijakan-Ekonomi-jilid-IV-Jakarta-Darmin-Nasution
Darmin Nasution memberikan keterangan pada wartawan di Gedung Menko Perekonomian, Jakarta,Kamis (15/10/2015). Sosialisasi di lakukan untuk memberikan penjelasan paket kebijakan jilid IV yang dikeluarkan pemerintahan Jokowi-Jk. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Penunjukan Sri Mulyani Indrawati menjadi Menteri Keuangan (Menkeu) dinilai sebagai keputusan yang tepat. Terlebih lagi masih ada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution yang tetap dipertahankan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Anggota Komisi XI DPR Donny Imam Priambodo mengatakan, Sri Mulyani dan Darmin Nasution merupakan pasangan yang tepat untuk mengatasi masalah ekonomi saat ini.

Dia meyakini kedua ahli di bidang ekonomi ini mempunyai kapasitas dan kompetensi untuk memulihkan perekonomian Indonesia.

“Yang sebenarnya memang pada saat Menko Ekonomi dijabat Pak Darmin Nasution semestinya Sri Mulyani adalah pasangan yang tepat untuk mengatasi masalah ekonomi yang terjadi sekarang ini. Dan akhirnya Presiden Jokowi mendudukkan kembali Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan," ujar dia di Jakarta, Kamis (28/7/2016).

Donny pun berharap, dengan segudang pengalaman yang dimiliki Sri Mulyani, akan mampu mengatasi masalah defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang membayangi pemerintahan Jokowi.

Meski demikian, bukan berarti menteri keuangan sebelumnya, yaitu Bambang Brodjonegoro tidak kompeten untuk mengatasi masalah defisit ini.

"Kami tidak mengatakan Pak Bambang tidak mumpuni. Namun ini hak prerogratif presiden yang harus kita hormati," kata dia.

Selain itu, dia juga berharap dengan duduknya Bambang Brodjonegoro sebagai Kepala Bappenas dan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan bisa menjalin sinergi yang baik. Serta masyarakat akan menunggu gebrakan Sri Mulyani dalam mengawal kebijakan Pengampunan Pajak (Tax Amnesty).

“Semoga dengan pengalaman Sri Mulyani di dalam negeri, regional dan internasional bisa mengentaskan Indonesia supaya tidak lagi mengalami defisit berkepanjangan,” tandas dia.

Sri Mulyani mengaku merasa sangat terhormat lantaran kembali dipercaya menjadi Menteri Keuangan (Menkeu).

Sebelumnya, wanita kelahiran Lampung ini menjabat sebagai Menteri Keuangan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dia pun menuturkan hal pertama yang akan dilakukan setelah menjadi orang nomor satu di Kementerian Keuangan adalah memperkuat kebijakan fiskal Indonesia.

Selain itu, dia juga ingin mengatasi masalah kemiskinan dan membuka kesempatan kerja baru seperti apa yang dia pelajari saat masih di Bank Dunia

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya