Jokowi Bakal Sosialisasi Tax Amnesty hingga ke Singapura

Tekad Presiden Joko Widodo untuk mengembalikan dana Indonesia melalui fasilitas Tax Amnesty rupanya tak main-main.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 28 Jul 2016, 15:21 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2016, 15:21 WIB
20160721- Presiden Jokowi Jelaskan Manfaat Tax Amnesty di Istana- Faizal Fanani
Presiden Joko Widodo. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Tekad Presiden Joko Widodo untuk mengembalikan dana Indonesia melalui fasilitas Tax Amnesty rupanya tak main-main. Jokowi bahkan akan datang langsung ke Singapura untuk mensosialisasikan langsung program pengampunan pajak ini.

"Saya akan datang ke Singapura, Jakarta akan saya ulang, Makassar, Semarang, Bandung saya akan datang sendiri," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (28/7/2016).

Kesungguhan Jokowi ini bukan tanpa alasan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu ingin menunjukkan pemerintah tidak main-main dalam masalah tax amnesty.

"Saya ingin memberi pesan, pemerintah serius, all out untuk tax amnesty," lanjut Jokowi.

Karena itu, Jokowi juga meminta kerja keras dari Dirjen Pajak dan kantor pajak di seluruh Indonesia dalam menghadapi ini. Bila terlena dan tak berubah, dapat dipastikan program tak akan mencapai target.

"Kalau kita sudah mati-matian seperti itu tapi pelaksana lapangan tidak siap. Lepas kita," pungkas Jokowi.

Jokowi melakukan pengarahan kepada sedikitnya 600 lebih pejabat pajak Eselon I, II, dan III di seluruh Indonesia. Hadir pula menteri kabinet Kerja, seperti Menko Polhukam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala Bappenas Bambang Brojonegoro, Jaksa Agung HM Prasetyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Ketua KPK Agus Raharjo.

Hanya saja, tak tampak Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pengarahan itu. Padahal, semula JK dijadwalkan juga hadir dalam pengarahan itu.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya