Teknologi Ini Bisa Bantu Nelayan Tangkap Ikan Lebih Banyak

Hingga saat ini sebagian besar nelayan Indonesia masih menangkap ikan secara tradisional tanpa bantuan teknologi.

oleh Nurmayanti diperbarui 28 Jul 2016, 14:18 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2016, 14:18 WIB
20160605-Nelayan-Kapuas-Hulu-Kalimantan-Barat
Wasir, warga Dusun Batu Rawan, Desa Semangit, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, tidak lagi hanya menggantungkan penghasilan hasil tangkapan ikan. (Liputan6.com/Rita Ayuningiyas)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia belum dapat memanfaatkan potensi dan pendapatan dari sektor perikanan secara maksimal, meski negara ini masuk sebagai negara kepulauan terbesar dan menjadi produsen terbesar budidaya laut di dunia.

Salah satu sebabnya, hingga saat ini sebagian besar nelayan Indonesia masih menangkap ikan secara tradisional tanpa bantuan teknologi. Mereka pergi ke laut menangkap ikan tanpa mengetahui lokasi mana yang menjadi tempat terbaik dengan memiliki banyak ikan, sehingga harus berkeliling di laut dan menghabiskan banyak bahan bakar.

Sementara jika menangkap ikan dari rumpon, nelayan juga masih tidak mengetahui rumpon yang memiliki banyak ikan.

Terkait itu, Pendiri sekaligus dan Penasehat Sahabat Pulau Hendriyadi Bahtiar mengatakan, organisasinya menyadari kebutuhan untuk menerapkan teknologi dalam rangka peningkatan produktivitas perikanan. Sebab itu pihaknya mengenalkan teknologi bernama Juku Tech.

"Kami ingin meningkatkan produktivitas perikanan di Indonesia, yang selanjutnya dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan Indonesia dengan memberdayakan mereka dengan penggunaan teknologi. Prototipe Juku Tech ini akan diujicobakan di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan dimana kami telah menerima respon yang baik dari pemerintah daerah dan nelayan setempat di Kabupaten Jeneponto," kata Hendri dalam keterangannya, Kamis (28/7/2016).

Sahabat Pulau mengembangkan prototipe perangkat berbasis mikro kontroler Intel bernama Juku Tech yang bertujuan untuk membantu nelayan meningkatkan jumlah tangkapan ikan.

Sahabat Pulau merupakan organisasi nirlaba yang bergerak di Indonesia di bidang pemberdayaan berbasis sosial-kewirausahaan bagi perempuan pesisir dan pemberdayaan berkelanjutan.

Perangkat Juku Tech terdiri dari modul mikro kontroler Intel dan baterai yang ditempatkan di rumpon. Module Intel memiliki fungsi sensor akan mengumpulkan informasi tentang ketersediaan ikan di sekitar rumpon dan kemudian akan mengirimkan informasi ke komputer server, yang akan diteruskan ke nelayan melalui pesan singkat. Setelah menerima informasi, para nelayan akan pergi ke rumpon dan kemudian menangkap ikan.

Dengan memanfaatkan perangkat Juku Tech, nelayan dikatakan bisa menangkap ikan dengan lebih efektif dan efisien karena nelayan tidak perlu pergi ke laut begitu jauh untuk menangkap ikan. Mereka hanya perlu pergi ke rumpon tertentu yang telah diinformasikan sebelumnya melalui perangkat Juku Tech.

Selain perangkat Juku Tech, Sahabat Pulau juga mengembangkan sistem informasi yang akan melengkapi perangkat Juku Tech sehingga nelayan dapat mengunggah informasi tentang jumlah dan jenis ikan yang telah tertangkap.

Hal ini akan membantu untuk merencanakan berapa banyak ikan akan dijual secara segar, berapa banyak akan dibekukan dan berapa banyak akan dijual dalam bentuk olahan ikan. Hal ini juga akan membantu pembeli yang ingin membeli ikan untuk mendapatkan informasi sedini mungkin.




POPULER

Berita Terkini Selengkapnya