Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita bersama Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengelar pertemuan dengan Menteri Perdagangan, Pariwisata dan Investasi Australia Steven Ciobo.
Mendag mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut, Indonesia dan Australia sepakat untuk meningkatkan kerja sama pada enam sektor, antara lain pendidikan, kesehatan, jasa, pertanian, ‎pertambangan dan digital.
Kerja sama tersebut akan diwujudkan dalam Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).
Advertisement
Baca Juga
"Kami baru selesai ngobrol-ngobrol antar menteri dan ada beberapa poin kita sepakati untuk melanjutkan kerja sama di bidang vocation, agriculture dan lain-lain," ujar dia di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (2/8/2016).
Dia mengungkapkan, saat ini sejumlah sektor bisnis di Indonesia membutuhkan suntikan modal, keahlian dan penguatan teknis. Hal ini bisa dikerjasamakan dengan dunia usaha di Negeri Kanguru tersebut.
"Kita fokus tingkatkan kerja sama dengan Australia seperti arahan Pak Presiden untuk vocational school, juga ada kesepakatan untuk lulusan itu minimal mendapat pekerjaan atau job training di Australia, juga membuka lapangan kerja di sana. Juga infrastruktur karena mereka juga berpengalaman akan hal itu," jelas dia.
Saat ini makalah perjanjian kerja sama kedua negara dalam IA-CEPA telah dirampungkan. Makalah tersebut disusun kalangan dunia usaha di Indonesia dan Australia yang tergabung dalam Indonesia-Australia Business Partnership Group (IA-BPG).
Selanjutnya, makalah ini akan dikaji oleh pemerintah kedua negara. "Banyak kerja sama yang bisa kita jalin dengan Australia. Kita setuju untuk menyelesaikan perjanjian kerja sama ini sesuai dengan yang dijadwalkan" tandas dia.(Dny/Nrm)