Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar pameran Pesona Kreatif Indonesia di Plasa Pameran Industri, Gedung Kemenperin. Penyelenggaraan tersebut ditujukan untuk mendorong pertumbuhan industri kreatif di Indonesia.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengungkapkan, pada saat ini, ‎industri kreatif berperan penting terhadap perekonomian suatu negara sekaligus meningkatkan ekonomi secara global. Di Indonesia, terdapat berbagai macam sektor yang termasuk‎ ke dalam industri kreatif dan perkembangan setiap tahunnya semakin meningkat.
"Perkembangan industri kreatif di Indonesia sudah semakin pesat. Itu sudah terlihat dari beberapa daerah di Indonesia. Tentu ini menjadikan industri kreatif sangat berpotensi bisa berkembang di Indonesia," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (2/8/2016).
Advertisement
Baca Juga
‎Sementara itu, Direktur Industri Kecil dan Menengah, Kimi, Sandang, Aneka dan Kerajinan, Gati Wibawaningsih mengungkapkan, hingga 2019 kontribusi produk domestik Bruto (PDB) industri kreatif ditargetkan mencapai 7 persen-7,5 persen. Namun dengan syarat pertumbuhan industri kreatif minimal 5 persen-6 persen per tahunnya.
"Industri kreatif merupakan sektor strategis dalam pembangunan Indonesia ke depan karena telah mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Pada 2013 pertumbuhan ekonomi kreatif mencapai 5,76 persen atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sekitar 5,74 persen," kata dia.
Selain itu, tingkat partisipasi tenaga kerja industri kreatif juga ditargetkan mencapai 10,5 persen-11 persen dari total tenaga kerja nasional pada 2019. Serta berkontribusi terhadap peningkatan devisa negara sebesar 6,5 persen-8 persen.
"Oleh karena itu, pemerintah terus memacu pertumbuhan industri kreatif. Ada pun tiga sektor unggulan di industri kreatif yang terus dikembangkan Kementerian Perindustrian antara lain, fesyen, kerajinan, dan animasi yang hingga saat ini menjadi penyumbang terbesar terhadap PDB," tandas dia. (Dny/Gdn)